SEKILAS MATERI TENTANG MATLAB,
CATIA, INVENTOR, SOLIDWORKS DAN AUTOCAD
1.1
MATERI DASAR MATLAB
MATLAB adalah
sebuah bahasa dengan kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. MATLAB
mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang
sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya
diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Penggunaan Matlab
meliputi:
a.
Matematika dan komputasi
b.
Pembentukan algoritma
c.
Akusisi data
d.
Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
e.
Analisa data, explorasi, dan visualisasi
f.
Grafik keilmuan dan bidang rekayasa
Nama MATLAB merupakan singkatan
dari matrix laboratory. Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik,
Matlab merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan
penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan. Di industri, MATLAB merupakan
perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang tingi,
pengembangan dan analisanya. Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan
lebih kita kenal dengan namatoolbox. Sangat penting bagi seorang
pengguna MATLAB, toolbox mana yang mandukung untuk learn dan apply
technology yang sedang dipelajarinya. Toolbox ini
merupakankumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah
dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk memecahkan masalah dalam
kelas particular. Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini
meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks,
fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.
Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5 bagian
utama:
1.
Development Environment,merupakan
sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu kita untuk menggunakan
fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan
sebuah Graphical User Interfaces (GUI). Termasuk didalamnya
adalah MATLAB desktop dan Command Window, Command
History, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk
melihat help, workspace, files, dan search
path.
2.
MATLAB Mathematical Function Library,merupakan
sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum,
sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang
lebih kompek seperti matrix inverse, matrix eigenvalues,
Bessel functions, dan fast Fourier transforms.
3.
MATLAB Language, merupakan suatu high-level
matrix/array languagedengan control flow statements, functions,
data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming.
Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik “pemrograman dalam
lingkup sederhana ” untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan “pemrograman dalam
lingkup yang lebih besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang
komplek.
4.
Graphics, MATLAB memiliki fasilitas untuk
menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik. Didalamnya
melibatkan high-level functions(fungsi-fungsi level tinggi) untuk
visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing,
animation, dan presentation graphics. Ini juga melibatkan
fungsi level rendah yang memungkinkan bagi kita untuk membiasakan diri untuk
memunculkan grafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan
graphical user interfaces pada aplikasi MATLAB.
5.
MATLAB Application Program Interface (API), merupakan
suatulibrary yang memungkinkan program yang telah kita tulis dalam
bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi
dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari
MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuahcomputational
engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.
Matlab menyediakan beberapa fasilitas, diantaranya :
a.
Manipulasi mudah untuk membentuk matriks.
b.
Sejumlah rutin yang yang biasa diakses dan
dimodifikasi dengan mudah.
c.
Fasilitas canggih untuk mendapatkan gambar berdimensi
dua atau tuga.
d.
Kemudahan untuk menulis program yang singkat,
sederhana, yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.
1.
Jendela perintah (Command Window)
Pada command window, semua perintah
matlab dituliskan dan diekskusi. Kita dapat menuliskan perintah perhitungan
sederhana, memanggil fungsi, mencari informasi tentang sebuah fungsi dengan
aturan penulisannya (help), demo program, dan sebagainya. Setiap penulisan
perintah selalu diawali dengan prompt ‘>>’. Misal, mencari nilai sin 750,
maka pada command window kita dapat mengetikkan:
>> sin(75)
ans = -0.38778
2.
Jendela ruang
kerja (Workspace)
Jendela ini berisi informasi
pemakaian variabel di dalam memori matlab. Misalkan kita akan menjumlahkan dua
buah bilangan, maka pada command window kita dapat mengetikkan:
>> bilangan1
= 10
bilangan1=10
>> bilangan2
= 5
bilangan1=10
>> hasil=
bilangan1 + bilangan2
hasil=15
Untuk melihat variabel yang aktif saat ini, kita dapat
menggunakan perintah who.
>> who
Your variables are:
bilangan1 bilangan2 hasil
3.
Jendela histori (Command History)
Jendela ini berisi informasi tentang
perintah yang pernah dituliskan sebelumnya. Kita dapat mengambil kembali
perintah dengan menekan tombol panah ke atas atau mengklik perintah pada
jendela histori, kemudian melakukan copy-paste ke command window.
4.
Variabel
Seperti bahasa pemrograman lainnya,
matlab pun memiliki variabel, tetapi dalam penulisannya, variabel di dalam
matlab tidak perlu dideklarasikan, karena matlab mampu mengenali tipe data dari
variable dari isi variabel tersebut. Aturan penulisan variabel pada matlab sama
dengan aturan pada bahasa pemrograman lainnya, yaitu bersifa case sensitive,
diawali dengan huruf dan selanjutanya boleh menggunakan gabungan huruf-angka
atau tanda garis bawah. Matlab mampu mengenali sampai 31 karakter pertama,
selanjutnya diabaikan.
Contoh:
>> var1=6.7
var1 =
6.7
>> var_2=[2
3 4]
Var_2 =
2 3 4
Semua tipe data di matlab memiliki bentuk yang sama,
yaitu array. Array minimal berukuran 0x0 dan dapat bertambah menjadi array n x
m dimensi dengan sebarang ukuran. Matlab mempunyai beberapa tipe data dasar
(atau class), yaitu: logical, char, numeric, cell, structure, java classes,
function handles.
1.2 Himpunan
persamaan linier
Semula MATLAB diciptakan untuk
menyederhanakan komputasi matriks dan aljabar linier yang terdapat berbagai
aplikasi. Salah satu masalah yang paling umum dalam aljabar linier adalah
menemukan penyelesaian dari sekumpulan permasalahan linier.
Contoh :
Sebagai kumpulan persamaan linier : A . x = b
Dengan symbol persamaan matematis
(.) diartikan dalam konteks matriks, tidak dalam konteks array. Dalam MATLAB
perkalian matriks dilambangkan dengan asrteriks (*). Persamaan diatas berarti
perkalian matriks antara matriks A dengan vektor x sama dengan vektor b. ada
atau tidaknya solusi bagi persamaan diatas adalah masalah aljabar linier. Jika
terdapat suatu penyelesaian, maka juga terdapat beberapa metode untuk menemukan
penyelesaian itu, seperti elimunasi Gauss, faktorisasi LU, atau penggunaan
langsung dari A-¹.
secara analisis, penyelesaian ditulis sebagai x
= A-¹ .b
Fungsi –
fungsi pada MATLAB
1.
Fungsi – fungsi pada Skalar :
exp
log abs
round sqrt
2.
Fungsi – fungsi pada vector :
Max
min sum
prod sort
median
mean
std
3.
Fungsi – fungsi Matriks :
Selain
fungsi – fungsi untukmenyelesaikan himpunan persamaan linier, MATLAB juga
banyak menyediakan fingsi Matriks tang berguna untuk menyelesaikan masalah –
masalah numeric aljabar linier. Untuk informasi lebih lanjut dapan
digunakan on–line help atau referensi on–lineMATLAB.
inv
: invers
lu
: faktorisasi LU
qr
: faktorisasi QR
exmp
: eksponsial matriks
sqrtm
: akar matriks
det
: determinan
size
: ukuran matriks
eig
: eigenvalue dan eigen vector
cdf2rdf
: bentuk kompleks diagonal ke bentuk real diagonal
chol
(A) : faktorisasi
cholesky
cond
(A) : bilangan kondisi
matriks
det
(A) :
determinan
inv
(A) :
invers matriks
4.
Fungsi Trigonometri
ain
: sinus
sinh
: sinus hiperbolik
asin
: invers sinus
cos
: cosines
acos
: invers cosines
tan
: tangen
atan
: invers tangent
5.
Save and Load
Biasanya
diinginkan untuk menyimpan hasil – hasil dari operasi MATLAB ke dalam media
yang lebih permanan, misalnya harddisk atau flashdisk. Digunakan perintah
dengan singkatan di bawah ini :
>> save name_file.mat
Jika
diinputkan kata save, maka semua variable kerja yang aktif akan disimpan dalan
ekstensi .mat. sesudah tersimpan dalam memori sekunder, nilai data yang
tersimpan dalam file tersebut dapat dipanggil kembali ke memori dengan perintah
load berikut :
>>
load name_file.mat
6.
Variabel dalam MATLAB
Seperti
compiler lain, MATLAB memiliki aturan dalam menamakan variable. Variable harus
terdiri dari satu kata tidak terpisah atau tidak mengandung spasi. Panjang
suatu variable maksimal 32 karakter. Variable harus dimulai dengan huruf, angka
atau kombinasi dari padanya. Variable tidak boleh diberi nama sama dengan
variable khusus yang sudah tercantum dalam MATLAB, missal : ans, pi, ops,
flops, inf.
1.
LANGKAH-LANGKAH
PERCOBAAN
Ketikkan pada command window perintah berikut :
- Membuat matriks
>> a = [ 1 2 3; 4 5 6; 7 8 0];
- Perintah untuk mencari invers matriks
>> inv(a)
- Menjumlahkan variable a = 7 b = 8
>> a=7;
>> b=8;
>> c=a+b;
Ketikkan pada Command window perintah berikut,
kemudian amati dan beri penjelasan
>> a=[1 2 3 ; 4 5 6; 7 8 0]
>> b=[3 6 6 ; 8 0 4; 3 5 1]
>> det(a)
>> inv(a)*b
>> a/b
>> a*b
>> a+b
Ketikkan pada Command window perintah berikut,
kemudian amati dan beri penjelasan.
>> x=-1:0.01:2;
>>
y=1./((x-0.5).^3+0.1)+1./((x-0.7).^3+0.002)-8;
>> figure(1);
>> plot(x,y);
>> title(‘Contoh membuat
Grafik’),xlabel(‘x’),ylabel(‘y’);
>> grid;
2.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
Membuat perintah pada
Command Window
a.
Membuat matriks
Setelah
mengetik perintah Tersebut maka hasilnya akan seperti berikut:
>> a =
[ 1 2 3; 4 5 6; 7 8 0];
a =
1
2 3
4
5 6
7
8 0
Perintah
diatas digunakan untik membuat matriks 3×3.
b.
Perintah untuk mencari invers matriks
>>inv(a)
Setelahmengetikperintah
di atasmakahasilnyaakansepertiberikut:
>>inv(a)
ans =
-1.7778
0.8889 -0.1111
1.5556
-0.7778 0.2222
-0.1111
0.2222 -0.1111
c.
Menjumlahkan variable a = 7 danb = 8
>>
a=7;
>> b=8;
>>
c=a+b;
Setelah
mengetik perintah di atas maka hasilnya akan seperti berikut:
>>
a=7;
>>
b=8;
>>
c=a+b;
>>c
c =
15
Perintah
tersebut untuk menjumlahkan variabel yaitu a dengan nilai 7 dan b dengan nilai
8.
Membuat perintah pada Command
Window.
1.
Setelah membuat perintah>> a=[1 2 3 ; 4 5 6; 7 8
0] ,maka hasilnya seperti berikut :
>> a=[1 2 3 ; 4 5 6; 7 8 0]
a =
1 2 3
4 5 6
7 8 0
Perintah diatas digunakan untuk membuat matriks A
dengan ukuran3×3.
2.
Setelah membuat perintah>> b=[3 6 6 ; 8 0 4; 3 5
1] ,maka hasilnya seperti berikut :
>> b=[3 6 6 ; 8 0 4; 3 5 1]
b =
3 6 6
8 0 4
3 5 1
Perintah diatas digunakan untuk membuat matriks A
dengan ukuran 3×3.
Setelah membuat perintah>>det(a),maka hasilnya
seperti berikut :
ans =
27
Perintah :>>det(a)digunakan untuk mencari nilai
determinan suatu matriks.
Setelah membuat perintah >> inv(a)*b, maka
hasilnya seperti berikut :
>>inv(a) *b
ans =
1.4444 -11.2222 -7.2222
-0.8889 10.4444 6.4444
1.1111 -1.2222 0.1111
Perintah :perintah>>inv(a)*b digunakan untuk
mencari nilai invers dua buah matriks atau lebih,
3.
Setelah membuat perintah>>a/b ,maka
hasilnya seperti berikut :
>>a/b
ans =
0.5294 0.0147 -0.2353
0.8824 0.1912 -0.0588
-0.5294 0.2353
2.2353
Perintah :>>a/b digunakan untuk pembagian
dua buah matrik satau Lebih.
4.
Setelah membuat perintah>>a*b ,maka
hasilnya seperti berikut :
>>a*b
ans =
28 21 17
70 54 50
85 42 74
Perintah :>>a/b digunakan untuk perkalian
dua buah matriks atau lebih.
Setelah membuat perintah>>a+b,maka hasilnya
seperti berikut :
>>a+b
ans =
4 8 9
12 5 10
10 13 1
Membuat Tampilan Gambar Pada Output
Window
1.
Ketiklah perintah berikut :
>> x=-1:0.01:2;
>>
y=1./((x-0.5).^3+0.1)+1./((x-0.7).^3+0.002)-8;
>>figure(1);>> plot(x,y);
>>title(‘ContohmembuatGrafik’),xlabel(‘x’),ylabel(‘y’);
>>grid;
Setelah di debug maka perintah perintah tersebut akan
memunculkan tampilan berikut ini :
Gambar 1.tampilan figure 1
2.1 CATIA
CATIA
adalah sebuah perangkat lunak/software komersial multi-platform CAD/CAM/CAE
yang dikembangkan oleh perusahaan perancis “Dassault Systemes” dan dipasarkan
ke seluruh dunia oleh IBM, dan ditulis dengan bahasa pemrograman C++, dan CATIA
merupakan landasan dari Product Lifecycle Management software suite Dassault
Systemes.
Software ini tidak hanya digunakan untuk
menggambar 2D dan 3D saja, karena multi-platform CAD/CAM/CAE software ini pun
dapat digunakan untuk perencanaan dan perancangan proses pemesinan dari suatu
product, membuat simulasinya, serta menganalisa karakteristik dari product itu.
CATIA dibuat pada akhir
tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an untuk mengembangkan jet tempur Dassault
Mirage, yang kemudian diadopsi dalam aerospace, automotive, perkapalan, dan
industri – industri lainnya. Dalam pasar CAD/CAM/CAE CATIA berkompetisi juga
dengan Siemens NX, Pro/ENGINEER, SolidWorks, Solid Edge, dan lainnya.
2.2 Kemunculan CATIA
CATIA berawal dari
sebuah in-house development (seperti home industri gitu) oleh produsen pesawat
Avion Marcel Dassault, Perancis. Yang pada saat itu adalah custumer dari
software CADAM CAD.
CATIA pada awalnya
bernama CATI (Conception Assistée Tridimensionnelle Interactive = merupakan
bahasa perancis dari Interactive Aided Three-dimensional Design). Kemudian
berganti nama menjadi CATIA pada tahun 1981, ketika Dassault membuat sebuah
anak perusahaan untuk mengembangkan dan menjual perangkat lunak/software,dan
menandatangani perjanjian distribusi non-exclusive dengan IBM.
Pada tahun 1984,
perusahaan Boeing memilih CATIA sebagai alat 3D CAD yang utama, dan menjadi
pelanggan terbesar.
Pada tahun 1988, CATIA
versi 3 adalah penghubung antara mainframe computer ke UNIX.
Pada tahun 1990,
perusahaan General
Dynamics Electric Boat memilih CATIA sebagai alat 3D CAD yang utama
untuk desain kapal selam angkatan laut AS kelas Virginia.
Pada tahun 1992, CADAM
dibeli dari IBM dan setahun kemudian CATIA CADAM V4 diluncurkan.
Pada tahun 1996, CATIA
CADAM V4 menjadi penghubung 4 OS Unix termasuk IBM, AIX, Silicon Graphics IRIX,
Sun Microsystem SunOS, dan Hawlet-Packard HP-UX.
Pada tahun 1998,
penulisan ulang versi CATIA, kemudian CATIA V5 dirilis dengan dukungan untuk
UNIX, Windows NT, dan Windows XP sejak 2001.
Pada tahun 2008,
Dassault merilis CATIA V6, sementara untuk server dapat berjalan pada Microsoft
Windows, UNIX, atau AIX. Sedangkan dukungan client untuk selain OS Microsoft
Windows di hilangkan/ didrop.
Banyak industri –
industri terkemuka dari aerospace, perkapalan, automotive, dan indusri
terkemuka lainnya menggunakan CATIA. Dassault Systemes
merilis CATIA Versi 6 R2011 pada pertengahan 2010, yang merupakan rilis terbaru
dari platform PLM2.0, sementara perusahaan masih meningkatkan
pengembangan CATIA V5 yang rilis terakhirnya adalah CATIA V5 R20 SP2.
Program CATIA
(Computer Aided Three-Dimensional Interactive Aplication) merupakan
program komputer yang dibuat dengan mendasarkan pada teori yang terdapat dalam
perumusan metode elemen hingga. Program CATIA
yang mempunyai kemampuan lebih luas membuka wawasan baru bagi peneliti untuk
menyelesaikan permasalahan lebih cepat. Tampilan prototipenya juga bisa
ditampilkan pada layar komputer, sehingga orang yang awam di bidang teknikpun
dapat mengetahui dengan mudah. Hal inilah yang mendasari penggunaan program
komputer CATIA yang berbasis metode elemen hingga untuk melakukan kajian
penelitian.
Teknologi
informatika/komputer sebelum berkembang, analisa yang dilakukan dengan metode
elemen hingga masih menggunakan perhitungan tangan yang panjang dan melelahkan.
Dessault System kemudian mengeluarkan
software CATIA yang merupakan
software terpadu untuk desain dan analisa struktur dengan menerapkan metode
elemen hingga. Peneliti dengan program ini hanya membuat model tiga dimensinya
dan analisa dapat dilakukan dengan hasil yang langsung dapat diketahui.
Pemodelan meliputi diskritisasi benda kerja, pemilihan dan penerapan elemen,
pendevinisian tumpuan, serta beban yang bekerja.
Software CATIA menyediakan
solusi terpadu untuk menyederhanakan dan memudahkan proses desain dan analisa
sebuah struktur. Solusi terpadu tersebut berati bahwa semua proses dikerjakan
oleh satu mesin dan satu software, sehingga transfer data dari satu
desain/software ke mesin/software yang lain tidak diperlukan.
Dengan proses tersebut, hilangnya data atau informasi dapat dihindari dan waktu
untuk proses analisa juga menjadi lebih singkat. Paket untuk desain dan analisa
yang ditawarkan atau diberikan oleh CATIA adalah sebagai berikut:
a.
CATIA untuk desain (gambar geometri)
b.
CATIA untuk pembuatan model elemen hingga.
c.
CATIA untuk perhitungan berbasis metode elemen hingga
d.
CATIA untuk menampilkan hasil dan analisa detail dari perhitungan.
Dimulai
dengan desain, dimana desain dapat dalam model dua dimensi ataupun tiga
dimensi. CATIA FEM (Finite Elemen Modeler) akan membuat model analisa
dari desain yang telah jadi. Model ini dibuat berdasarkan metode elemen hingga.
Adapun metode diskritisasi yang ditawarkan antara lain : metode 4-EDGES-ADVANCE,
metode FRONTAL, dan metode OCTREE. Diantara ketiga metode
tersebut, metode OCTREE adalah yang paling mudah untuk dibuat, dan
metode inilah yang akan digunakan pada penelitian ini.
Perhitungan
dapat dilakukan setelah model selesai dibuat. Perhitungan yang ditawarkan dalam
CATIA ini adalah statis linier,
dynamic, thermal, dan bukling.
Pada studi ini hanya akan dilakukan perhitungan statis.
CATIA V5 merupakan program desain
grafis tiga dimensi yang dibuat oleh Dassault
Sistem yang mampu membuat gambar dan analisis dalam bidang teknik. Penulis
dalam merancang benda kerja menggunakan program CATIA dengan
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a.
Program CATIA
V5 mempunyai aplikasi yang lengkap yang dapat digunakan dalam bidang
pendidikan dan bidang industri yang meliputi mechanical design, analysis,
simulation, dan aplikasi lainnya.
b.
Cara pembuatan
atau pemodelan benda kerja dengan program CATIA V5 relatif mudah
dibandingkan dengan menggunakan program sejenis serta mempunyai tingkat akurasi
yang tinggi.
c.
Design part (desain komponen) dengan CATIA V5 akan menghasilkan gambar yang
sesuai dengan hasil produk sesungguhnya. Sehingga produk yang telah didesain dapat
dilihat secara nyata dalam tampilan tiga dimensi, sehingga kita bisa mengetahui
secara detail bagian dari produk tersebut.
d.
CATIA V5 juga dapat melakukan analisis statis dari produk yang telah didesain,
sehingga dapat dilihat bagian dari produk yang kurang aman sehingga akan
mempermudah mendesain produk sampai didapat produk sesuai yang diinginkan
sebelum proses produksi dilakukan.
1.
Dasar Pemodelan
Model dalam
aplikasi teknik terdiri dari geometri, topologi dan informasi tambahan.
Geometri termasuk di dalamnya titik, garis, lingkaran, planes, silinder dan surface.
Hal ini mendefinisikan karakteristik bentuk dasarnya. Topologi mewakili
hubungan dari geometri dan obyek. CAD merupakan alat yang digunakan untuk
memperlihatkan model – model teknik dan juga digunakan untuk merubah model yang
sudah ada.
Sebuah komponen harus dapat dimodelkan sebelum benda tersebut digambarkan. Sistem
gambar tradisional, komponen dapat dimodelkan menggunakan geometri 2D yang
sederhana. Sebuah gambar selalu terdiri dari sebuah garis, lingkaran, dan
kurva. Titik digunakan untuk membantu pengalokasian dari sebuah geometri.
Sebagai contoh sebuah garis dapat didefinisikan dengan koordinat dari dua titik
akhir.
Pemodelan komponen dalam 2D tidak dapat memenuhi kebutuhan aplikasi bidang teknik.
Bentuk gambar yang perspektif tidak dapat langsung ditayangkan dari gambar 2D. Bentuk gambar 2D jika ditonjolkan dalam layar selalu tampak datar. Untuk
menampilkan gambar yang lebih mudah dipahami dibutuhkan sebuah sumbu lagi pada
sumbu Z. Penambahan ini mengantarkan gambar menuju gambar 3D.
A.
Jenis-jenis
Model
Sebuah objek fisik dapat ditampilkan sebagai model fisik, model datar 2D
(pada kertas), atau model komputer/representasi digital.
a.
Model Fisik
Model fisik
telah lama digunakan untuk mempresentasikan suatu objek nyata. Suatu model
fisik seperti maket bangunan atau model mobil (terbuat dari lilin, atau dari
tanah liat) yang berukuran seukurannya adalah model 3D sejati. Model-model ini
dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengkomunikasikan informasi
tertentu mengenai objek tersebut, misalnya keseluruhan bentuk dan hubungan
antar komponen. Namun jika model fisik kita gunakan, maka banyak aspek-aspek
praktis yang tetap tinggal sebagai imajinasi. Selain itu model fisik sulit dan
membutuhkan waktu lama dalam membuat dan merevisinya.
b.
Model Datar
Untuk
beberapa dekade, industri-industri telah menggunakan gambar teknik 2D dengan
produktifitas dan ketrampilan yang tinggi. Sebagai contoh Boeing 747, proses
desain pesawat ini membutuhkan 75.000 gambar yang sebagian besar dibuat tanpa
bantuan komputer (www.efunda.com). Proses ini dimulai dengan konsep 3D tentang
suatu objek dalam pikran perancang. Proses ini
diakhiri dengan pembuatan objek nyata 3D di pabrik. Tetapi diantara kedua
proses tersebut, objek tersebut dipresentasikan dalam dua bentuk (2dimensi dan
3 dimensi), banyak waktu dan tenaga yang terbuang untuk itu .
c.
Model Digital
Model digital adalah model matematis dari suatu objek nyata. Komputer
memanipulasi angka-angka yang menampilkan citra grafis dan informasi yang
terdapat di dalam angka-angka tersebut. Model digital
bisa berbentuk 2D ataupun 3D. Model digital 2D hanya menampilkan pandangan 2D
dari suatu objek. Sedang model 3D terdiri dari tiga jenis dasar, wireframe, surface, dan solid. Semua jenis model 3D terdiri dari
elemen-elemen pada ruang tiga dimensi (x, y, z) yang mempunyai perbedaan yang
jelas.
1.
Model wireframe,
Mempresentasikan objek dengan cara pendefinisian sisi-sisinya. Sisi-sisi
objek ini dapat berupa garis, lingkaran, busur, dan polyline. Karena sisi-sisi dapat menampilkan permukaan (surface) dan dapat memberi citra
deskripsi yang berguna bagi suatu objek. Tetapi karena model wireframe tidak mempunyai ketebalan dan
permukaan nyata, maka model ini tak dapat menyembunyikan segala sesuatu
dibelakangnya. Karena itu maka terdapat banyak sekali informasi yang nampak
bersamaan. Akhirnya, model wireframe
dapat memberikan gambaran mengenai suatu objek dan sering membingungkan.
2. Model Surface,
Model jenis ini
menampilkan objek dengan cara pendefinisian permukaan-permukaan, termasuk
sisi-sisi dari masing-masing permukaan tersebut. Sisi-sisi tersebut dapat
ditampilkan pada model wireframe,
yaitu dengan menampakan permukaan terdepan yang menutupi permukaan dan
sisi-sisi dibelakangnya. Permukaan pada model surface dapat pula diisi/diberi warna (rendering) sehingga objeknya lebih mudah dilihat.
Namun model surface hanyalah
sebuah model kosong (hanya mempresentasikan sisi luar dari objek). Dan karena surface tidak memiliki ketebalan, maka
model ini tidak memiliki fifat-sifat benda bermassa atau informasi tentang
inersia.
3. Model Solid,
Model ini
mendefinisikan objek sebagai keseluruhan volume yang ditempati objek termasuk
seluruh permukaan dan sisi-sisinya. Hal ini membuat model solid memiliki
kelebihan dibandingkan model wireframe
dan model surface. Selain memiliki
fungsi yang sama dengan kedua model terdahulu, model solid memiliki tambahan
data tentang “bagian dalam“ dari objek. Disamping memberikan informasi yang
komprehensip, model solid juga relatif mudah dibentuk. Model solid dapat
ditampilkan baik berupa model wireframe atau
model surface. Tetapi kedua tampilan
tersebut sama-sama mengandung seluruh informasi yang diperlukan untuk
menghitung luas permukaan, volume dan titik berat. Dan karena itu model solid
dapat diberi sifat-sifat material, maka dapat dilakukan analisis terhadap
berat, momen inersia, konduktifitas termal, tegangan, dan sebagainya. Jadi
model solid adalah komputer yang terlengkap diantara model-model digital yang
ada.
d.
Metode Pembentukan Model Solid.
Pada dasarnya terdapat dua metode pembentukan model solid, yaitu metode Construktive Solid geometri (CGS) dan
metode Boundary Reprentation (B-Rep).
Metode CSG menggunakan prinsip solid (balok, bola, kerucut, silinder, an
lain-lain) dan operasi Boolen
(penggabungan/union, pengurangan/diference, dan irisan/intersection) untuk membentuk model
solid. Sedangkan metode B-Rep menggunakan satu atau lebih profil wireframe untuk membentuk model solid
dengan cara extrude, sweep, revolve,
atau membuat skin dari profil-profil
tersebut. Operasi boolen dapat
dilakukan pada profil maupun model solid yang dihasilkan.
Cara lain
membentuk model solid adalah dengan
menggabungkan beberapa surface yang
biasanya membentuk yang kompleks.
1.
Metode
Pembentukan Model 3D Solid dari 2D
Metode yang
paling umum untuk membentuk model 3D solid dari gambar 2D adalah dengan cara
meng-extrude suatu profil yang
terletak pada sebuah bidang datar 2D. Dengan demikian maka gambar 2D yang
semula terletak pada bidang datar tersebut sekarang mempunyai tebal dan menjadi
model 3D solid.
Sampai saat ini
beberapa CAD berbasis Pc dapat membentuk model 3D solid dari bentuk geometri,
kemdian diberi ketebalan secara manual. Sedangkan beberapa featur lain yang ada pada model tersebut (seperti lubang, fillet, dan sebagainya) ditambahkan
kemudian pada model dasar solid tadi dengan operasi boolen atau operasi featur.
2.
Pemodelan
Rakitan
Proses assembly merupakan proses penggabungan
dari beberapa part design yang
dijadikan satu kestuan sesuai bentuk yang dikehendaki sehingga menjadi bentuk
baru dan fungsi baru. Proses assembly
biasanya diawali langkah-langkah sebagai berikut ;
a.
Posisi part harus diluruskan dan diofsetkan pada suatu sistem koordinat.
b.
Menempatkan
permukaan dari dua part yang
berhimpit dalam sebuah assembly
c.
Pelurusan garis sumbu
tiap part yang akan diassembly.
Dalam suatu assembly
dapat ditampilkan pada sebuah window dan
secara bersamaan masing-masing part-nya.
3.1 Pengertian Autodesk Inventor
Autodesk inventor 2012 merupakan sebuah progaam CADD
dalam bidang teknik yang diaplikasikan untuk perancangan mekanik dalam bentuk
3D. Syaiful Alchazin (2012: 2) mengatakan bahwa Autodesk Inventor 2012
merupakan program yang dirancang khusus untuk keperluan bidang teknik seperti
design produk, design mesin, design mold, design konstruksi, atau keperluan
produk teknik lainnya. Program ini merupakan rangkaian dari program
penyempurnaan dari Autocad dan Autodesk Mechanical Desktop. Lebih lanjut,
program ini sangat cocok bagi penguna Autodesk Autocad yang ingin meningkatkan
kemampuanya karena memiliki konsep yang hampir sama dalam mengambar 3D.
Yon F.Huda (2012: 1) Autodesk inventor 2012 merupakan salah
satu software CADD (Computer Aided Drawing And Design) yang
dikeluarkan oleh perusahaan asal Amerika bernama Autodesk. Sebagai software
CADD, Autodesk inventor sangat sesuai diaplikasikan dalam pekerjaan perancangan
komponen mekanik, perancangan sistem mekanik hingga analisis kekuatan mekanis
dari komponen-komponen mekanik yang dirancang. Sifat parametrik yang dimiliki
software ini menjadikannya mudah unutk di edit dan dimodifikasi.
Firman
Tuakia (2012: 1) Autodesk Inventor 2012 adalah program pemodelan solid
berbasis fitur paramaterik, artinya semua objek dan hubungan antar geometri
dapat dimodifikasi kembali meski geometrinya sudah jadi tanpa mengulang lagi
dari awal. Hal ini sangat memudahkan kita ketika sedang dalam proses design
suatu produk atau rancangan. Untuk membuat model 3D yang solidatau surface,
kita harus membuat sketch-nya terlebih dahulu atau mengimpor gambar 2D
dari Autodesk Autocad. Setelah gambar atau model 3D tersebut jadi, kita dapat
membuat gambar kerjanya menggunakan fasilitas drawing.
4.1 SOLIDWORKS
SOLIDWORKS adalah salah satu CAD
software yang dibuat oleh DASSAULT SYSTEMES digunakan untuk merancang part
permesinan atau susunan part permesinan yang berupa assembling dengan
tampilan 3D untuk merepresentasikan part sebelum real part nya dibuat atau
tampilan 2D (drawing ) untuk gambar proses permesinan.
SolidWorks diperkenalkan pada tahun
1995 sebagai pesaing untuk program CAD seperti Pro / ENGINEER, NX Siemens,
I-Deas, Unigraphics, Autodesk Inventor, Autodeks AutoCAD dan CATIA. dengan
harga yang lebih murah. SolidWorks Corporation didirikan pada tahun 1993
oleh Jon Hirschtick, dengan merekrut tim insinyur untuk membangun sebuah
perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak CAD 3D, dengan kantor
pusatnya di Concord, Massachusetts, dan merilis produk pertama, SolidWorks
95, pada tahun 1995.
Pada tahun 1997 Dassault Systèmes,
yang terkenal dengan CATIA CAD software, mengakuisisi perusahaan dan
sekarang ini memiliki 100% dari saham SoliWorks. SolidWorks dipimpin oleh
John McEleney dari tahun 2001 hingga Juli 2007, dan sekarang dipimpin oleh
Jeff Ray. Saat ini banyak industri manufaktur yang sudah memakai software
ini, menurut informasi WIKI , SolidWorks saat ini digunakan oleh lebih
dari 3 / 4 juta insinyur dan desainer di lebih dari 80.000 perusahaan di
seluruh dunia. kalau dulu orang familiar dengan AUTOCAD untuk desain
perancangan gambar teknik seperti yang penulis alami tapi sekarang dengan
mengenal SOLIDWORKS maka AUTOCAD sudah jarang saya pakai. Tapi itu
tentunya tergantung kebutuhan masing-masing.
Untuk permodelan pada industri
pengecoran logam dalam hal pembuatan pattern nya, program program 3D
seperti ini sangat membantu sebab akan memudahkan operator pattern untuk
menterjemahkan gambar menjadi pattern /model casting pengecoran logam
dan tentunya akan mengurangi kesalahan pembacaan gambar yang bisa
mengakibatkan salah bentuk. Untuk industri permesinan selain dihasilkan
gambar kerja untuk pengerjaan mesin manual juga hasil geometri dari
SolidWorks ini bisa langsung diproses lagi dengan CAM program semisal
MASTERCAM,SOLIDCAM,VISUALMILL dll. Untuk membuat G Code yang dipakai untuk
menjalankan proses permesinan automatic dengan CNC.
SolidWorks 2012 membuat 3D modeling
sangat mudah dan sebagian besar perusahaan terkenal dari berbagai sektor
(Otomotif, Aerospace, konstruksi, manufaktur dll) menggunakan sebagai tool
modeling utama. Ini adalah tutorial SolidWorks 2012 yang menunjukkan bagaimana
menggunakan SoildWorks Revolved Boss / Basis fitur dengan contoh
langkah-langkah dalam bentuk gambar.
Revolve Boss / Base adalah salah satu fitur utama
seperti Extrude boss/base, yang membantu untuk menambah bahan dengan cara
revolving. Fungsi ini membantu untuk membuat model bulat simetris, satu-satunya
hal adalah bahwa pertama sketsa setengah bagian simetris Anda ingin berputar
dan juga menarik sumbu itu. Keluar dari sketsa dan klik pada fitur tab dan
pilih Revolve Boss / Base. Tentukan sumbu dan bagian yang akan berputar dan
klik tombol OK.
Klik pada :
New -> Select plane and sketch -> gambar
setengah bagian simetris dan tentukan dimensi -> Exit sketch -> Click on
Features -> Revolve Boss/Base -> Tentukan sumbu dan pengaturan lain
sebagai kebutuhan Anda -> Ok
Membuat Cylinder berongga
Step-1
Pertama buka “SolidWorks 2012” dan klik pada new dan
pilih “Part” dan klik “OK”. Maka kita mendapatkan bagian jendela baru. Dari
itu, pertama-tama pilih plane (Front/Right/Top plane). Di sini kita pilih
“Front Plane” dan klik “Normal To” untuk memutar pesawat menuju viewer untuk
memudahkan menggambar sketsa.
File -> New -> Part -> Ok.
Select Plane -> Front Plane -> To rotate “Normal
To”.
Step-2
Pergi ke Sketch, pilih “Line” dan tarik garis dengan
mengklik area gambar. Pertama, hanya menggambar garis vertikal. We bisa
menjadikan sebagai sumbu untuk fitur revolved boss. Jadi, tidak perlu dimensi
untuk itu.
Sketch -> Line -> Draw axis line -> Draw
Cylinder line parallel to axis.
Tarik juga garis paralel baru untuk sumbu. Garis ini
merupakan lingkar luar dan tinggi silinder. Atur tinggi silinder dengan
menggunakan “Smart Dimension”, yang ditunjukkan pada gambar di atas.
Smart Dimensions -> Atur tinggi cylinder menjadi
154 mm.
Step-3
Anda harus mengatur jarak antara dua garis sejajar
seperti yang ditunjukkan pada gambar dengan menggunakan “Smart Dimension”. Ini
menentukan radius luar silinder. Kemudian keluar dari “Sketch”.
Smart Dimension -> Select two parallel lines ->
Enter dimensions on small window -> Ok.
Step-4
Pilih “Sktech-1” dari menu disamping.
Penting: sebelum memilih opsi fitur,
Anda harus memilih sketsa yang diinginkan untuk menerapkan fitur.
Klik “Revolve Boss / Base”. Dari menu revolved boss
disamping, pilih contour box dan klik pada garis luar. Kemudian Pilih kotak
“axis of revolution” dan klik pada garis sumbu.
Revolve Boss / Base -> Pilih Contours box side menu
-> klik pada baris luar -> Pilih kotak “Axis of Revolution” -> klik
pada garis sumbu.
Jika Anda ingin menyesuaikan ukuran lubang atau
jari-jari dalam silinder berongga, pilih “Thin Feature” dan masukkan nilai yang
kurang dari jari-jari luar.
Thin Feature -> Set ketebalan silinder berongga
-> ok, lihat pada gambar di atas.
Anda juga dapat mengatur tingkat rotasi, dengan
memasukkan “Ditrction-1” Box dan mengatur derajat menjadi 360 derajat untuk
membuat silinder.
Final Model -Hollow Cylinder
– See more at: http://www.applicadindonesia.com/news/solidworks-2012-tutorial-cara-menggunakan-solidworks-revolved-boss-fitur#sthash.EsZWENPe.dpuf
5.1 AUTOCAD
AutoCAD adalah software atau
perangkat lunak komputer yang digunakan untuk menggambar, baik itu 2 Dimensi
ataupun 3 Dimensi. CAD sendiri memiliki arti Computer Aided Design. Program ini
di kembangkan oleh Autodesk,Inc, sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas
di Mill Valley, California.
AutoCAD paling sering digunakan
untuk menggambar sipil, bangunan, mesin, design interior, pemetaan, piping
diagram dan masih banyak lagi. Secara garis besar, AutoCAD sering digunakan
oleh arsitek, engineer, maupun para designer lainnya. Interface yang ringan
dengan pengoperasian yang mudah menjadikan AutoCAD sebagai
software CAD paling terkenal dan paling banyak digunakan di seluruh dunia.
Layar Auto CAD terdiri dari:
- Layar Gambar
Bagian layar
gambar ini adalah tempat untuk menggarnbar dan Auto CAD menampilkan
cursor. Di daerah ini, cursor dapat digerak-gerakkan lewat pointing
device atau mouse.
2.
Command Line/ Prompt
Command
line promp yaitu tempat untuk memasukkan perintah-pcrintah
lewat keyboard. Kemudian Auto CAD menampilkan prompt untuk dipilih dan
keterangan-keterangan lainnya. Command line berada di sebelah bawah-kiri
layar Auto CAD.
3.
Status Line
Status
lineletaknya di sebelah atas layar gambar. Bagian ini dapat menampilkan
keterangan-keterangan tentang nama layar, koordinat dan keberadaan cursor dan
lain-lain.
4.
Pull-Down Menu
Bagian ini
berada di sebelah atas layar gambar. Jika kita ingin menggambar sualu objek,
maka kita meng-klik Pull – Down Menu kemudian pilih salah satu objek yang
hendak digambar (misalnya menggambar garis, maka klik line)
5.
Cursor Menu
Menu ini
akan tampil di layar gambar ( di mana saja dan layar gambar) bila kita klik
tombol mouse sebelah kanar.
Toolbar_Dimensi:
Fungsi dari toolbar dimensi pada AutoCAD secara khusus digunakan untuk memberi dimensi atau ukuran pada gambar, macamnya sendiri ada Linear Dimension, Angular Dimension, Radius Dimension, Aligned Dimension, dan fungsi-fungsi dimensi lainnya.
Fungsi dari toolbar dimensi pada AutoCAD secara khusus digunakan untuk memberi dimensi atau ukuran pada gambar, macamnya sendiri ada Linear Dimension, Angular Dimension, Radius Dimension, Aligned Dimension, dan fungsi-fungsi dimensi lainnya.
Toolbar Draw :
Fungsi Draw Toolbar pada AutoCAD ini digunakan sebagai
command / perintah untuk membuat suatu gambar objek, seperti perintah membuat
garis, lingkaran, kotak, polygon, ellipse, text, tabel dan lainnya.
Object Snap / Drafting Tools :
Fungsi dari toolbar object snap pada AutoCAD,
digunakan sebagai alat bantu saat kita menggambar nanti. Fungsinya adalah
mengunci kursor di titik tertentu pada objek, agar hasil gambar kita nantinya
akurat dan sempurna.
Modify Toolbar:
Fungsinya adalah untuk memodifikasi gambar / garis
yang sudah kita buat, contoh beberapa perintahnya antara lain erase, trim,
extend, copy, move, mirror, array, offset, dan lain sebagainya.
Styles Toolbar / Dimension Style :
Fungsinya adalah untuk menentukan style dari suatu
dimensi, digunakan untuk menentukan besaran huruf dimensi, font yang dipakai,
warna dimensi, toleransi, skala dimensi dan lainnya.
Layers Toolbar:
Digunakan untuk membuat layer atau lapisan saat
menggambar, tools ini wajib digunakan karena akan sangat membantu kita saat
menggambar. Memudahkan kita saat editing gambar atau selecting gambar nantinya.
Disamping itu layer juga bisa kita tentukan warna, jenis garis, serta tebal
garisnya. Biasanya saat hasilnya nanti kita print / plot akan terlihat, tebal
tipis garisnya.
Properties :
Digunakan untuk menentukan tebal garis, jenis garisnya
serta warna garisnya. Pada dasarnya tools ini jarang digunakan, dan saya lebih
merekomendasikan untuk menggunakan layer daripada tools ini.
Pointer :
Fungsi
dari pointer di AutoCAD untuk selecting tool, atau bisa juga untuk pick tools,
yaitu untuk memilih suatu objek atau untuk seleksi objek. Gambar disebelah kiri
adalah pointer default saat kita tidak memberika perintah. Dan yang di sebelah
kanan pointer berubah menjadi select tool saat ada perintah seleksi objek.
Command Line :
Fungsi dari command line adalah catatan, ataupun
panduan saat kita memberikan perintah / command.
Memberikan Perintah pada Auto CAD
Ada beberapa cara unluk memberikan penintah padaAuto
CAD:
2.
Mengetikkan perintah di command line (di
sebelah kiri-bawah layar)
Command : line
<enter>
3.
Units
Perintah
units dgunakan untuk mengatur tipe dan text ukuran, baik ukuran dalam arah
panjang maupun ukuran dalam bentuk sudut, juga menentukan banyak angka di
belakang koma (desmial) dan memilih satuan yang digunakan (apakah mm, cm dan
yang lainnya)
ü Command
: Units (enter) muncul kotak dialog Drawing Units (tentukan pilihan)
4.
Limits
Limits
digunakan untuk menentukan batas—batas menggambar di layar (ukuran kertas)
ü Command: Limits(enter)
5.
Grid, Snap Grid, Ortho
a.
Grid (F7)
Perintah
Grid menampilkan pola berbentuk titik—titik (dots) di layar gambar Jarak antara
grid dapat ditentukan sesuat dengan yang kita inginkan. Pola grid ini
ditampilkan hanya di daerah limits saja.
ü Command: grid
(enter)
b.
Snap grid (F9)
Cross-hairs
di dayar dapat digerakkan atau digeser dengan hebas. Tetapi jika kita ingin
menempatkan pada sualu titik/ tempal dengan tepat, terasa sulit sekali. Hal ini
dapat diatasi dengan perintah snap, sedemikian rupa cross-hairs dapat digerakan
secara tersentak-sentak pada jarak tertentu dan teratur dalam arah tegak maupun
datar. Gerakan semacam ini disebut snap grid. Perintah Snap
Grid adalah untuk gerakan-gerakan dan cross-hairs.
ü Command: snap(enter)
c.
Perintah ortho (F8)
Bila kita
ingin menggambar garis hanya mengarah datar dan tegak saja, gunakan perintah
Ortho. Perintah ini berguna kalau kita menggambar bentuk-bentuk persegi,
Pertemuan antara garis saling tegak lurus.
ü Command: ortho
(enter)
6.
Tampilan gambar
Pengaturan tampilan layar dilakukan dengan perintah
sebagai berikut.
- Zoom
Perintah zoom benfungsi seperti
lensa sebuah kamera yang dapat membuat pandangan suatu obyek diperbesar atau
diperkecil.
ü Command : zoom
(enter)
- Redraw
Perintah redraw adalah : untuk
mernbersihkan layar gambar dari bintik-bintik berbentuk tanda silang
kecil-kecil yang timbul di layar bila anda memilih entity dengan mouse.
Bentuk umum
perintah redraw:
ü Command: Redraw
(enter)
- Regen
Perintah regen
adalah untuk memperbaharui gambar di layar gambar, jika hasil gambar yang ditampilkan
oleh perintah redraw masih belum memuaskan, maka perinta regen memberikan hasil
gambar yang lebih akurat di layar gambar.
ü Command: regen
(enter)
- Pan
Bila sebagian gambar berada di luar
maka gunakan Pan untuk menggeser gambar tersebut agan masuk ke dalam layar
gambar. Perintah ini dapat menggeser gambar ke arah kiri atau kanan layar, ke
arah atas atau bawah layar dengan Menggunakan mouse.
ü Command: Pan
(enter)
7.
Perintah Line
Bagian utama dari sebuah gambar
ialah terdiri dan garis. Perintah untuk menggambar garis ialah “line’’. Swbuah
garis sebenarnya terbentuk antara dua titik yang saling dihubungkan. Berarti
kalau ada serangkaian garis tentunya ada beberapa titik yang saling
dihubung-hubungkan.
ü Command: Line
8.
Perintah Circle
Perintah circle digunakan untuk
menggambar lingkaran. Masing-masing pilihan selalu memberikan prompt mengenai
penempatan lingkaran, yaitu lewat titik pusat atau titik-titik lainnya yang
terletak di lingkarannya sendiri.
- Lingkaran dengan option radius
ü Command: circle
(enter)
9.
Arc (membuat busur)
Perintah Arc digunakan untuk
menggambar busur. Busur merupakan bagian dari sebuah lingkaran dan banyak cara
untuk membuatnya. Di sini hanya beberapa cara saja yang digunakan untuk
menggambar busur. Penggambaran busur dapat juga dilakukan dan Pull Down
Menu.
ü Pull-down-menu: Draw –
Arc
- Busur dengna option 3-Point
ü coimmand: arc
(enter)
10.
Perintah Rectangle
Perintah Ractangle digunakatn untuk
membuat bentuk persegi empat, yaitu dengan menempatkan suatu titik dan titik
lainnya dalam arah diagonal.
ü Command: rectangle (enter)
11.
Perintah Doughnut (Donut)
Perintah doughnut atau donut
digunakan untuk membuat lingkaran dengan garis keliling lingkaran yang telah,
atau membuat lingkaran yang solid.
ü Command: donut (enter)
12.
Perintah Polygon
Pada umumnya bentuk polygon adalah
bentuk geometrik yang tcrtutup yang terdiri dun beherapa sisi dan sudut yang
santa. AutoCAD dapat membuat polygon minimum 3 sisi dun miksimum 1024
sisi. Seimakin banyak sisinya, polygon ini tampak seperti; lingkaran.
- Membuat polygon berdasarkan letak titik pusat dan di dalam lingkaran (Inscribed).
ü Command: polygon
(enter)
13.
Perintah Ellipse
Sebuah lingkaran yang dipandang pada
suatu keimiringan sudut tertentu akan tampak seperti bentuk
ellipse. Ellipse mempunyai sumbu panjang (mayor) dan sumbu pendek (minor).
- Membuat ellipse berdasarkan Center
ü Command: ellipse
(enter)
14.
Linetype
Perintah Linetype digunakan untuk
menampilkan jenis-jenis garis. Jenis garis ini dapat digunakan sesuai dengan
keperluan kita, misalnya jenis garis putus—putus, garis titik-titik, garis
sumbu (center) dan lain-lain.
ü Command: Linetype (muncul menu
Linetype Manager)
15.
Perintah Osnap
Perintah Osnap alan Object SNAP
ialah mrmilih dengan tepat ujung garis, tengah-tengah garis, membuat tegak
lurus pada suatu garis, titik perpotongan dua garis dan titik terdekat dari
suatu garis. Jika kita akan menyambung suatu garis di ujung garis yang
sudah ada, hal ini terasa sulit untuk menjamin ketepatannya. Setelah perintah
Osnap dimasukkan, di cursor terbentuk kotak, yang disebut aperture atau cursor
box. Dengancursor box ini kita pilih ujung garis yang akan
disambung sehingga ujung garis tadi berada di dalam cursor box. Maka perintah
Osnap secara otomatis akan menyambung ke ujung garis yang sudah ada.
16.
Eraser
Perintah erase digunakan untuk
menghapus sebagian atau seluruh objek gambar yang diinginkan.
ü Command: erase (enter)
17.
Move
Perintah Move digunakan untuk
memindahkan atau menggcser obyek dari satu posisi ke posisi yang diinginkan
dengan cara memilih obyek yang hendak dipindahkan
ü Command: move
18.
Copy
Perintah copy digunakan untuk
memperbanyak obyek atau entity dan dapat ditempatkan dimana saja yang
diinginkan,
ü Command: copy
19.
Trim
Perintah trim digunakan unluk
memotong hagian dan suatu garis, busur atau lingkaran. Bagian yang dipotong
harus dibatasi oleh suatu pertemuan atau perpotongan dengan garis, husur-atau
lingkaran lainnya
ü Command: Trim
20.
Extend
Perintah Extend digunakan untuk
memperpanjang garis, atau busur sampai pada batas yang ditentukan dan batas-batas
ini dapat berupa guris, busur atau lingkaran: Perintah Extend tidak
bekerja pada lingkaran.
ü Command: Extend
21.
Mirror
Perintah Mirror digunakan untuk
mencerminkan obyek yang mana jarak benda ke cermin sama dengan jarak
bayangan ke cermin tetapi bentuknya berlawanan.
ü Command: mirror
22.
Rotate
Perintah rotate digunakan untuk
mengubah orientasi atau mernutar obyek atau gambar berdasarkan titik putar/
base point yang dipilih.
- Command: Rotate
23.
Scale
Perintah scale digunakan untuk
memperbesar atau memperkecil objek secara proporsional dalam lain arah X dan Y.
ü Command: sca
24.
Arrays
Perintah array digunakan untuk
membuat obyek dalam jumlah yang banyak, baik dalam bentuk baris dan kolom
(rectangular) maupun dalam bentuk perputaran (polar).
ü Command: array
25.
Offset
Perintah Offset digunakan untuk
membuat garis atau bidang yang sejajar dengan obyek yang pertama dan letaknya
dapat ditentukan.
ü Command: Offset
26.
Chamfer
Perintah
Chamfer digunakan untuk membuat persegi dari pertemuan dua garis.
arc atau circle.
27.
Fillet
Perintah Fillet digunakan untuk
membuat kelengkungan dari pertemuan dua garis, irc atau circle.
ü Command: Fillet
28.
Insert
Perintah Insert digunakan untuk
memindahkan suatu gambar yang disimpan di file lain ke file yang sedang
bekerja/aktif.
ü Command: insert (muncul kotak dialog
insert)