Selasa, 15 Maret 2016

SEKILAS MATERI TENTANG MATLAB, CATIA, INVENTOR, SOLIDWORKS DAN AUTOCAD



SEKILAS MATERI TENTANG MATLAB, CATIA, INVENTOR, SOLIDWORKS DAN AUTOCAD

1.1         MATERI DASAR MATLAB
MATLAB adalah sebuah bahasa dengan kinerja tinggi untuk komputasi masalah teknik. MATLAB mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman dalam suatu model yang sangat mudah untuk pakai dimana masalah-masalah dan penyelesaiannya diekspresikan dalam notasi matematika yang familiar. Penggunaan Matlab meliputi:
a.       Matematika dan komputasi
b.      Pembentukan algoritma
c.       Akusisi data
d.      Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
e.       Analisa data, explorasi, dan visualisasi
f.       Grafik keilmuan dan bidang rekayasa   

Nama MATLAB merupakan singkatan dari matrix laboratory. Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan kelimuan. Di industri, MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya. Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan namatoolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna MATLAB, toolbox mana yang mandukung untuk learn dan apply technology yang sedang dipelajarinya. Toolbox ini merupakankumpulan dari fungsi-fungsi MATLAB (M-files) yang telah dikembangkan ke suatu lingkungan kerja MATLAB untuk memecahkan masalah dalam kelas particular. Area-area yang sudah bisa dipecahkan dengan toolbox saat ini meliputi pengolahan sinyal, system kontrol, neural networks, fuzzy logic, wavelets, dan lain-lain.
Sebagai sebuah system, MATLAB tersusun dari 5 bagian utama:
1.      Development Environment,merupakan sekumpulan perangkat dan fasilitas yang membantu kita untuk menggunakan fungsi-fungsi dan file-file MATLAB. Beberapa perangkat ini merupakan sebuah Graphical User Interfaces (GUI). Termasuk didalamnya adalah MATLAB desktop dan Command Window, Command History, sebuah editor dan debugger, dan browsers untuk melihat helpworkspace, files, dan search path.
2.      MATLAB Mathematical Function Library,merupakan sekumpulan algoritma komputasi mulai dari fungsi-fungsi dasar sepertri: sum, sin, cos, dan complex arithmetic, sampai dengan fungsi-fungsi yang lebih kompek seperti matrix inversematrix eigenvalues, Bessel functions, dan fast Fourier transforms.
3.      MATLAB Language, merupakan suatu high-level matrix/array languagedengan control flow statements, functions, data structures, input/output, dan fitur-fitur object-oriented programming. Ini memungkinkan bagi kita untuk melakukan kedua hal baik “pemrograman dalam lingkup sederhana ” untuk mendapatkan hasil yang cepat, dan “pemrograman dalam lingkup yang lebih besar” untuk memperoleh hasil-hasil dan aplikasi yang komplek.
4.      Graphics, MATLAB memiliki fasilitas untuk menampilkan vector dan matrices sebagai suatu grafik. Didalamnya melibatkan high-level functions(fungsi-fungsi level tinggi) untuk visualisasi data dua dikensi dan data tiga dimensi, image processing, animation, dan presentation graphics. Ini juga melibatkan fungsi level rendah yang memungkinkan bagi kita untuk membiasakan diri untuk memunculkan grafik mulai dari benutk yang sederhana sampai dengan tingkatan graphical user interfaces pada aplikasi MATLAB.
5.      MATLAB Application Program Interface (API), merupakan suatulibrary yang memungkinkan program yang telah kita tulis dalam bahasa C dan Fortran mampu berinterakasi dengan MATLAB. Ini melibatkan fasilitas untuk pemanggilan routines dari MATLAB (dynamic linking), pemanggilan MATLAB sebagai sebuahcomputational engine, dan untuk membaca dan menuliskan MAT-files.

Matlab menyediakan beberapa fasilitas, diantaranya :
a.       Manipulasi mudah untuk membentuk matriks.
b.      Sejumlah rutin yang yang biasa diakses dan dimodifikasi dengan mudah.
c.       Fasilitas canggih untuk mendapatkan gambar berdimensi dua atau tuga.
d.      Kemudahan untuk menulis program yang singkat, sederhana, yang dapat dikembangkan sesuai kebutuhan.

1.             Jendela perintah (Command Window)
Pada command window, semua perintah matlab dituliskan dan diekskusi. Kita dapat menuliskan perintah perhitungan sederhana, memanggil fungsi, mencari informasi tentang sebuah fungsi dengan aturan penulisannya (help), demo program, dan sebagainya. Setiap penulisan perintah selalu diawali dengan prompt ‘>>’. Misal, mencari nilai sin 750, maka pada command window kita dapat mengetikkan:
>>        sin(75)
ans = -0.38778
2.          Jendela ruang kerja (Workspace)
Jendela ini berisi informasi pemakaian variabel di dalam memori matlab. Misalkan kita akan menjumlahkan dua buah bilangan, maka pada command window kita dapat mengetikkan:

>>        bilangan1 = 10
bilangan1=10
>>        bilangan2 = 5
bilangan1=10
>>        hasil= bilangan1 + bilangan2
hasil=15

Untuk melihat variabel yang aktif saat ini, kita dapat menggunakan perintah who.

>>        who
Your variables are:
bilangan1 bilangan2 hasil

3.             Jendela histori (Command History)
Jendela ini berisi informasi tentang perintah yang pernah dituliskan sebelumnya. Kita dapat mengambil kembali perintah dengan menekan tombol panah ke atas atau mengklik perintah pada jendela histori, kemudian melakukan copy-paste ke command window.

4.             Variabel
Seperti bahasa pemrograman lainnya, matlab pun memiliki variabel, tetapi dalam penulisannya, variabel di dalam matlab tidak perlu dideklarasikan, karena matlab mampu mengenali tipe data dari variable dari isi variabel tersebut. Aturan penulisan variabel pada matlab sama dengan aturan pada bahasa pemrograman lainnya, yaitu bersifa case sensitive, diawali dengan huruf dan selanjutanya boleh menggunakan gabungan huruf-angka atau tanda garis bawah. Matlab mampu mengenali sampai 31 karakter pertama, selanjutnya diabaikan.
Contoh:
>>        var1=6.7
var1 =
6.7
>>        var_2=[2 3 4]
Var_2 =
2 3 4

Semua tipe data di matlab memiliki bentuk yang sama, yaitu array. Array minimal berukuran 0x0 dan dapat bertambah menjadi array n x m dimensi dengan sebarang ukuran. Matlab mempunyai beberapa tipe data dasar (atau class), yaitu: logical, char, numeric, cell, structure, java classes, function handles.

1.2    Himpunan persamaan linier
Semula MATLAB diciptakan untuk menyederhanakan komputasi matriks dan aljabar linier yang terdapat berbagai aplikasi. Salah satu masalah yang paling umum dalam aljabar linier  adalah menemukan penyelesaian dari sekumpulan permasalahan linier.
Contoh :
Sebagai kumpulan persamaan linier : A . x = b
Dengan symbol persamaan matematis (.) diartikan dalam konteks matriks, tidak dalam konteks array. Dalam MATLAB perkalian matriks dilambangkan dengan asrteriks (*). Persamaan diatas berarti perkalian matriks antara matriks A dengan vektor x sama dengan vektor b. ada atau tidaknya solusi bagi persamaan diatas adalah masalah aljabar linier. Jika terdapat suatu penyelesaian, maka juga terdapat beberapa metode untuk menemukan penyelesaian itu, seperti elimunasi Gauss, faktorisasi LU, atau penggunaan langsung dari A-¹.
secara analisis, penyelesaian ditulis sebagai x =  A-¹ .b

Fungsi – fungsi pada MATLAB
1.        Fungsi – fungsi pada Skalar :
       exp      log       abs       round   sqrt
2.        Fungsi – fungsi pada vector :
       Max     min      sum      prod     sort      median                        mean                std
3.        Fungsi – fungsi Matriks :
Selain fungsi – fungsi untukmenyelesaikan himpunan persamaan linier, MATLAB juga banyak menyediakan fingsi Matriks tang berguna untuk menyelesaikan masalah – masalah numeric aljabar linier. Untuk informasi lebih lanjut dapan digunakan on–line help atau referensi on–lineMATLAB.

inv                   : invers
lu                     : faktorisasi LU
qr                     : faktorisasi QR
exmp               : eksponsial matriks
sqrtm               : akar matriks
det                   : determinan
size                  : ukuran matriks
eig                   : eigenvalue dan eigen vector
cdf2rdf            : bentuk kompleks diagonal ke bentuk real diagonal
chol (A)           : faktorisasi cholesky
cond (A)          : bilangan kondisi matriks
det (A)             : determinan
inv (A)             : invers matriks

4.        Fungsi Trigonometri
ain                   : sinus
sinh                  : sinus hiperbolik
asin                  : invers sinus
cos                   : cosines
acos                 : invers cosines
tan                   : tangen
atan                 : invers tangent

5.        Save and Load
Biasanya diinginkan untuk menyimpan hasil – hasil dari operasi MATLAB ke dalam media yang lebih permanan, misalnya harddisk atau flashdisk. Digunakan perintah dengan singkatan di bawah ini :
>> save name_file.mat
Jika diinputkan kata save, maka semua variable kerja yang aktif akan disimpan dalan ekstensi .mat. sesudah tersimpan dalam memori sekunder, nilai data yang tersimpan dalam file tersebut dapat dipanggil kembali ke memori dengan perintah load berikut :
>> load name_file.mat


6.        Variabel dalam MATLAB
Seperti compiler lain, MATLAB memiliki aturan dalam menamakan variable. Variable harus terdiri dari satu kata tidak terpisah atau tidak mengandung spasi. Panjang suatu variable maksimal 32 karakter. Variable harus dimulai dengan huruf, angka atau kombinasi dari padanya. Variable tidak boleh diberi nama sama dengan variable khusus yang sudah tercantum dalam MATLAB, missal : ans, pi, ops, flops, inf.

1.        LANGKAH-LANGKAH PERCOBAAN
Ketikkan pada command window perintah berikut :
  • Membuat matriks
>> a = [ 1 2 3; 4 5 6; 7 8 0];
  • Perintah untuk mencari invers matriks
>>  inv(a)
  • Menjumlahkan variable a = 7 b = 8
>> a=7;
>> b=8;
>> c=a+b;
Ketikkan pada Command window perintah berikut, kemudian amati dan beri penjelasan
>> a=[1 2 3 ; 4 5 6; 7 8 0]
>> b=[3 6 6 ; 8 0 4; 3 5 1]
>> det(a)
>> inv(a)*b
>> a/b
>> a*b
>> a+b
Ketikkan pada Command window perintah berikut, kemudian amati dan beri penjelasan.
>> x=-1:0.01:2;
>> y=1./((x-0.5).^3+0.1)+1./((x-0.7).^3+0.002)-8;
>> figure(1);
>> plot(x,y);
>> title(‘Contoh membuat Grafik’),xlabel(‘x’),ylabel(‘y’);
>> grid;


2.             HASIL DAN PEMBAHASAN
Membuat perintah pada Command Window
a.       Membuat matriks
Setelah mengetik perintah Tersebut maka hasilnya akan seperti berikut:
>> a = [ 1 2 3; 4 5 6; 7 8 0];
a =
1   2   3
4   5   6
7   8   0
Perintah diatas digunakan untik membuat matriks 3×3.

b.    Perintah untuk mencari invers matriks
>>inv(a)
Setelahmengetikperintah di atasmakahasilnyaakansepertiberikut:
>>inv(a)
ans =
-1.7778    0.8889   -0.1111
1.5556   -0.7778    0.2222
-0.1111    0.2222   -0.1111

c.    Menjumlahkan variable a = 7 danb = 8
>> a=7;
>> b=8;
>> c=a+b;
Setelah mengetik perintah di atas maka hasilnya akan seperti berikut:
>> a=7;
>> b=8;
>> c=a+b;
>>c
c =
15
Perintah tersebut untuk menjumlahkan variabel yaitu a dengan nilai 7 dan b dengan nilai 8.

Membuat perintah pada Command Window.
1.             Setelah membuat perintah>> a=[1 2 3 ; 4 5 6; 7 8 0]  ,maka hasilnya seperti berikut :
>> a=[1 2 3 ; 4 5 6; 7 8 0]
a =
1   2   3
4   5   6
7   8   0
Perintah diatas digunakan untuk membuat matriks A dengan ukuran3×3.

2.             Setelah membuat perintah>> b=[3 6 6 ; 8 0 4; 3 5 1]  ,maka hasilnya seperti berikut :
>> b=[3 6 6 ; 8 0 4; 3 5 1]
b =
3   6  6
8   0   4
3   5   1
Perintah diatas digunakan untuk membuat matriks A dengan ukuran 3×3.
Setelah membuat perintah>>det(a),maka hasilnya seperti berikut :
ans =
27
Perintah :>>det(a)digunakan untuk mencari nilai determinan suatu matriks.
Setelah membuat perintah >> inv(a)*b, maka hasilnya seperti berikut :
>>inv(a) *b
ans =
1.4444  -11.2222   -7.2222
-0.8889   10.4444    6.4444
1.1111   -1.2222    0.1111
Perintah :perintah>>inv(a)*b digunakan untuk mencari nilai invers dua buah matriks atau lebih,

3.             Setelah membuat perintah>>a/b   ,maka hasilnya seperti berikut :
>>a/b
ans =
0.5294    0.0147   -0.2353
0.8824    0.1912   -0.0588
-0.5294    0.2353    2.2353
Perintah :>>a/b  digunakan untuk pembagian dua buah matrik satau Lebih.

4.             Setelah membuat perintah>>a*b   ,maka hasilnya seperti berikut :
>>a*b
ans =
28    21    17
70    54    50
85    42    74
Perintah :>>a/b  digunakan untuk perkalian dua buah matriks atau lebih.
Setelah membuat perintah>>a+b,maka hasilnya seperti berikut :
>>a+b
ans =
4     8     9
12     5    10
10    13     1

Membuat Tampilan Gambar Pada Output Window

1.             Ketiklah perintah berikut :
>> x=-1:0.01:2;
>> y=1./((x-0.5).^3+0.1)+1./((x-0.7).^3+0.002)-8;
>>figure(1);>> plot(x,y);
>>title(‘ContohmembuatGrafik’),xlabel(‘x’),ylabel(‘y’);
>>grid;
Setelah di debug maka perintah perintah tersebut akan memunculkan tampilan berikut ini :
Gambar 1.tampilan figure 1

2.1       CATIA
CATIA adalah sebuah perangkat lunak/software komersial multi-platform CAD/CAM/CAE yang dikembangkan oleh perusahaan perancis “Dassault Systemes” dan dipasarkan ke seluruh dunia oleh IBM, dan ditulis dengan bahasa pemrograman C++, dan CATIA merupakan landasan dari Product Lifecycle Management software suite Dassault Systemes.
Software ini tidak hanya digunakan untuk menggambar 2D dan 3D saja, karena multi-platform CAD/CAM/CAE software ini pun dapat digunakan untuk perencanaan dan perancangan proses pemesinan dari suatu product, membuat simulasinya, serta menganalisa karakteristik dari product itu.

CATIA dibuat pada akhir tahun 1980-an dan awal tahun 1990-an untuk mengembangkan jet tempur Dassault Mirage, yang kemudian diadopsi dalam aerospace, automotive, perkapalan, dan industri – industri lainnya. Dalam pasar CAD/CAM/CAE CATIA berkompetisi juga dengan Siemens NX, Pro/ENGINEER, SolidWorks, Solid Edge, dan lainnya.




2.2       Kemunculan CATIA
CATIA berawal dari sebuah in-house development (seperti home industri gitu) oleh produsen pesawat Avion Marcel Dassault, Perancis. Yang pada saat itu adalah custumer dari software CADAM CAD.
CATIA pada awalnya bernama CATI (Conception Assistée Tridimensionnelle Interactive = merupakan bahasa perancis dari Interactive Aided Three-dimensional Design). Kemudian berganti nama menjadi CATIA pada tahun 1981, ketika Dassault membuat sebuah anak perusahaan untuk mengembangkan dan menjual perangkat lunak/software,dan menandatangani perjanjian distribusi non-exclusive dengan IBM.
Pada tahun 1984, perusahaan Boeing memilih CATIA sebagai alat 3D CAD yang utama, dan menjadi pelanggan terbesar.
Pada tahun 1988, CATIA versi 3 adalah penghubung antara mainframe computer ke UNIX.
Pada tahun 1990, perusahaan General Dynamics Electric Boat memilih CATIA sebagai alat 3D CAD yang utama untuk desain kapal selam angkatan laut AS kelas Virginia.
Pada tahun 1992, CADAM dibeli dari IBM dan setahun kemudian CATIA CADAM V4 diluncurkan.
Pada tahun 1996, CATIA CADAM V4 menjadi penghubung 4 OS Unix termasuk IBM, AIX, Silicon Graphics IRIX, Sun Microsystem SunOS, dan Hawlet-Packard HP-UX.
Pada tahun 1998, penulisan ulang versi CATIA, kemudian CATIA V5 dirilis dengan dukungan untuk UNIX, Windows NT, dan Windows XP sejak 2001.
Pada tahun 2008, Dassault merilis CATIA V6, sementara untuk server dapat berjalan pada Microsoft Windows, UNIX, atau AIX. Sedangkan dukungan client untuk selain OS Microsoft Windows di hilangkan/ didrop.

Banyak industri – industri terkemuka dari aerospace, perkapalan, automotive, dan indusri terkemuka lainnya menggunakan CATIA. Dassault Systemes merilis CATIA Versi 6 R2011 pada pertengahan 2010, yang merupakan rilis terbaru dari platform PLM2.0, sementara perusahaan masih meningkatkan pengembangan CATIA V5 yang rilis terakhirnya adalah CATIA V5 R20 SP2.
Program CATIA (Computer Aided Three-Dimensional Interactive Aplication) merupakan program komputer yang dibuat dengan mendasarkan pada teori yang terdapat dalam perumusan metode elemen hingga. Program CATIA yang mempunyai kemampuan lebih luas membuka wawasan baru bagi peneliti untuk menyelesaikan permasalahan lebih cepat. Tampilan prototipenya juga bisa ditampilkan pada layar komputer, sehingga orang yang awam di bidang teknikpun dapat mengetahui dengan mudah. Hal inilah yang mendasari penggunaan program komputer CATIA yang berbasis metode elemen hingga untuk melakukan kajian penelitian.
Teknologi informatika/komputer sebelum berkembang, analisa yang dilakukan dengan metode elemen hingga masih menggunakan perhitungan tangan yang panjang dan melelahkan. Dessault System kemudian mengeluarkan software CATIA yang merupakan software terpadu untuk desain dan analisa struktur dengan menerapkan metode elemen hingga. Peneliti dengan program ini hanya membuat model tiga dimensinya dan analisa dapat dilakukan dengan hasil yang langsung dapat diketahui. Pemodelan meliputi diskritisasi benda kerja, pemilihan dan penerapan elemen, pendevinisian tumpuan, serta beban yang bekerja.
Software CATIA menyediakan solusi terpadu untuk menyederhanakan dan memudahkan proses desain dan analisa sebuah struktur. Solusi terpadu tersebut berati bahwa semua proses dikerjakan oleh satu mesin dan satu software, sehingga transfer data dari satu desain/software ke mesin/software yang lain tidak diperlukan. Dengan proses tersebut, hilangnya data atau informasi dapat dihindari dan waktu untuk proses analisa juga menjadi lebih singkat. Paket untuk desain dan analisa yang ditawarkan atau diberikan oleh CATIA adalah sebagai berikut:
a.       CATIA untuk desain (gambar geometri)
b.      CATIA untuk pembuatan model elemen hingga.
c.       CATIA untuk perhitungan berbasis metode elemen hingga
d.      CATIA untuk menampilkan hasil dan analisa detail dari perhitungan.

Dimulai dengan desain, dimana desain dapat dalam model dua dimensi ataupun tiga dimensi. CATIA FEM (Finite Elemen Modeler) akan membuat model analisa dari desain yang telah jadi. Model ini dibuat berdasarkan metode elemen hingga. Adapun metode diskritisasi yang ditawarkan antara lain : metode 4-EDGES-ADVANCE, metode FRONTAL, dan metode OCTREE. Diantara ketiga metode tersebut, metode OCTREE adalah yang paling mudah untuk dibuat, dan metode inilah yang akan digunakan pada penelitian ini.
Perhitungan dapat dilakukan setelah model selesai dibuat. Perhitungan yang ditawarkan dalam CATIA ini adalah statis linier, dynamic, thermal, dan bukling. Pada studi ini hanya akan dilakukan perhitungan statis.
CATIA V5 merupakan program desain grafis tiga dimensi yang dibuat oleh Dassault Sistem yang mampu membuat gambar dan analisis dalam bidang teknik. Penulis dalam merancang benda kerja menggunakan program CATIA dengan mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
a.         Program CATIA V5 mempunyai aplikasi yang lengkap yang dapat digunakan dalam bidang pendidikan dan bidang industri yang meliputi mechanical design, analysis, simulation, dan aplikasi lainnya.
b.        Cara pembuatan atau pemodelan benda kerja dengan program CATIA V5 relatif mudah dibandingkan dengan menggunakan program sejenis serta mempunyai tingkat akurasi yang tinggi.
c.         Design part (desain komponen) dengan CATIA V5 akan menghasilkan gambar yang sesuai dengan hasil produk sesungguhnya. Sehingga produk yang telah didesain dapat dilihat secara nyata dalam tampilan tiga dimensi, sehingga kita bisa mengetahui secara detail bagian dari produk tersebut.
d.        CATIA V5 juga dapat melakukan analisis statis dari produk yang telah didesain, sehingga dapat dilihat bagian dari produk yang kurang aman sehingga akan mempermudah mendesain produk sampai didapat produk sesuai yang diinginkan sebelum proses produksi dilakukan.

1.                  Dasar Pemodelan
Model dalam aplikasi teknik terdiri dari geometri, topologi dan informasi tambahan. Geometri termasuk di dalamnya titik, garis, lingkaran, planes, silinder dan surface. Hal ini mendefinisikan karakteristik bentuk dasarnya. Topologi mewakili hubungan dari geometri dan obyek. CAD merupakan alat yang digunakan untuk memperlihatkan model – model teknik dan juga digunakan untuk merubah model yang sudah ada.
Sebuah komponen harus dapat dimodelkan sebelum benda tersebut digambarkan. Sistem gambar tradisional, komponen dapat dimodelkan menggunakan geometri 2D yang sederhana. Sebuah gambar selalu terdiri dari sebuah garis, lingkaran, dan kurva. Titik digunakan untuk membantu pengalokasian dari sebuah geometri. Sebagai contoh sebuah garis dapat didefinisikan dengan koordinat dari dua titik akhir.
Pemodelan komponen dalam 2D tidak dapat memenuhi kebutuhan aplikasi bidang teknik. Bentuk gambar yang perspektif tidak dapat langsung ditayangkan dari gambar 2D. Bentuk gambar 2D jika ditonjolkan dalam layar selalu tampak datar. Untuk menampilkan gambar yang lebih mudah dipahami dibutuhkan sebuah sumbu lagi pada sumbu Z. Penambahan ini mengantarkan gambar menuju gambar 3D.
A.                Jenis-jenis Model
Sebuah objek fisik dapat ditampilkan sebagai model fisik, model datar 2D (pada kertas), atau model komputer/representasi digital.

a.             Model Fisik
Model fisik telah lama digunakan untuk mempresentasikan suatu objek nyata. Suatu model fisik seperti maket bangunan atau model mobil (terbuat dari lilin, atau dari tanah liat) yang berukuran seukurannya adalah model 3D sejati. Model-model ini dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk mengkomunikasikan informasi tertentu mengenai objek tersebut, misalnya keseluruhan bentuk dan hubungan antar komponen. Namun jika model fisik kita gunakan, maka banyak aspek-aspek praktis yang tetap tinggal sebagai imajinasi. Selain itu model fisik sulit dan membutuhkan waktu lama dalam membuat dan merevisinya.
b.              Model Datar
Untuk beberapa dekade, industri-industri telah menggunakan gambar teknik 2D dengan produktifitas dan ketrampilan yang tinggi. Sebagai contoh Boeing 747, proses desain pesawat ini membutuhkan 75.000 gambar yang sebagian besar dibuat tanpa bantuan komputer (www.efunda.com). Proses ini dimulai dengan konsep 3D tentang suatu objek dalam pikran perancang. Proses ini diakhiri dengan pembuatan objek nyata 3D di pabrik. Tetapi diantara kedua proses tersebut, objek tersebut dipresentasikan dalam dua bentuk (2dimensi dan 3 dimensi), banyak waktu dan tenaga yang terbuang untuk itu .
c.              Model Digital
Model digital adalah model matematis dari suatu objek nyata. Komputer memanipulasi angka-angka yang menampilkan citra grafis dan informasi yang terdapat di dalam angka-angka tersebut. Model digital bisa berbentuk 2D ataupun 3D. Model digital 2D hanya menampilkan pandangan 2D dari suatu objek. Sedang model 3D terdiri dari tiga jenis dasar, wireframe, surface, dan solid. Semua jenis model 3D terdiri dari elemen-elemen pada ruang tiga dimensi (x, y, z) yang mempunyai perbedaan yang jelas.


1.         Model wireframe,
Mempresentasikan objek dengan cara pendefinisian sisi-sisinya. Sisi-sisi objek ini dapat berupa garis, lingkaran, busur, dan polyline. Karena sisi-sisi dapat menampilkan permukaan (surface) dan dapat memberi citra deskripsi yang berguna bagi suatu objek. Tetapi karena model wireframe tidak mempunyai ketebalan dan permukaan nyata, maka model ini tak dapat menyembunyikan segala sesuatu dibelakangnya. Karena itu maka terdapat banyak sekali informasi yang nampak bersamaan. Akhirnya, model wireframe dapat memberikan gambaran mengenai suatu objek dan sering membingungkan.
2.      Model Surface,
Model jenis ini menampilkan objek dengan cara pendefinisian permukaan-permukaan, termasuk sisi-sisi dari masing-masing permukaan tersebut. Sisi-sisi tersebut dapat ditampilkan pada model wireframe, yaitu dengan menampakan permukaan terdepan yang menutupi permukaan dan sisi-sisi dibelakangnya. Permukaan pada model surface dapat pula diisi/diberi warna (rendering) sehingga objeknya lebih mudah dilihat.
Namun model surface hanyalah sebuah model kosong (hanya mempresentasikan sisi luar dari objek). Dan karena surface tidak memiliki ketebalan, maka model ini tidak memiliki fifat-sifat benda bermassa atau informasi tentang inersia.
3.      Model Solid,
Model ini mendefinisikan objek sebagai keseluruhan volume yang ditempati objek termasuk seluruh permukaan dan sisi-sisinya. Hal ini membuat model solid memiliki kelebihan dibandingkan model wireframe dan model surface. Selain memiliki fungsi yang sama dengan kedua model terdahulu, model solid memiliki tambahan data tentang “bagian dalam“ dari objek. Disamping memberikan informasi yang komprehensip, model solid juga relatif mudah dibentuk. Model solid dapat ditampilkan baik berupa model wireframe atau model surface. Tetapi kedua tampilan tersebut sama-sama mengandung seluruh informasi yang diperlukan untuk menghitung luas permukaan, volume dan titik berat. Dan karena itu model solid dapat diberi sifat-sifat material, maka dapat dilakukan analisis terhadap berat, momen inersia, konduktifitas termal, tegangan, dan sebagainya. Jadi model solid adalah komputer yang terlengkap diantara model-model digital yang ada.

d.             Metode Pembentukan Model Solid.
Pada dasarnya terdapat dua metode pembentukan model solid, yaitu metode Construktive Solid geometri (CGS) dan metode Boundary Reprentation (B-Rep). Metode CSG menggunakan prinsip solid (balok, bola, kerucut, silinder, an lain-lain) dan operasi Boolen (penggabungan/union, pengurangan/diference, dan irisan/intersection) untuk membentuk model solid. Sedangkan metode B-Rep menggunakan satu atau lebih profil wireframe untuk membentuk model solid dengan cara extrude, sweep, revolve, atau membuat skin dari profil-profil tersebut. Operasi boolen dapat dilakukan pada profil maupun model solid yang dihasilkan.

Cara lain membentuk model solid adalah dengan menggabungkan beberapa surface yang biasanya membentuk yang kompleks.
1.             Metode Pembentukan Model 3D Solid dari 2D
Metode yang paling umum untuk membentuk model 3D solid dari gambar 2D adalah dengan cara meng-extrude suatu profil yang terletak pada sebuah bidang datar 2D. Dengan demikian maka gambar 2D yang semula terletak pada bidang datar tersebut sekarang mempunyai tebal dan menjadi model 3D solid.
Sampai saat ini beberapa CAD berbasis Pc dapat membentuk model 3D solid dari bentuk geometri, kemdian diberi ketebalan secara manual. Sedangkan beberapa featur lain yang ada pada model tersebut (seperti lubang, fillet, dan sebagainya) ditambahkan kemudian pada model dasar solid tadi dengan operasi boolen atau operasi featur.

2.              Pemodelan Rakitan
Proses assembly merupakan proses penggabungan dari beberapa part design yang dijadikan satu kestuan sesuai bentuk yang dikehendaki sehingga menjadi bentuk baru dan fungsi baru. Proses assembly biasanya diawali langkah-langkah sebagai berikut ;
a.         Posisi part harus diluruskan dan diofsetkan pada suatu sistem koordinat.
b.        Menempatkan permukaan dari dua part yang berhimpit dalam sebuah assembly
c.         Pelurusan garis sumbu tiap part yang akan diassembly.
Dalam suatu assembly dapat ditampilkan pada sebuah window dan secara bersamaan masing-masing part-nya.

3.1       Pengertian Autodesk Inventor

Autodesk  inventor 2012 merupakan sebuah progaam CADD dalam bidang teknik yang diaplikasikan untuk perancangan mekanik dalam bentuk 3D. Syaiful Alchazin (2012: 2) mengatakan bahwa Autodesk Inventor 2012 merupakan program yang dirancang khusus untuk keperluan bidang teknik seperti design produk, design mesin, design mold, design konstruksi, atau keperluan produk teknik lainnya. Program ini merupakan rangkaian dari program penyempurnaan dari Autocad dan Autodesk Mechanical Desktop. Lebih lanjut, program ini sangat cocok bagi penguna Autodesk Autocad yang ingin meningkatkan kemampuanya karena memiliki konsep yang hampir sama dalam mengambar 3D.

Yon F.Huda (2012: 1) Autodesk inventor 2012 merupakan salah satu software CADD (Computer Aided Drawing And Design) yang dikeluarkan oleh perusahaan asal Amerika bernama Autodesk. Sebagai software CADD, Autodesk inventor sangat sesuai diaplikasikan dalam pekerjaan perancangan komponen mekanik, perancangan sistem mekanik hingga analisis kekuatan mekanis dari komponen-komponen mekanik yang dirancang. Sifat parametrik yang dimiliki software ini menjadikannya mudah unutk di edit dan dimodifikasi.
 Firman Tuakia (2012: 1) Autodesk Inventor 2012 adalah program pemodelan solid berbasis fitur paramaterik, artinya semua objek dan hubungan antar geometri dapat dimodifikasi kembali meski geometrinya sudah jadi tanpa mengulang lagi dari awal. Hal ini sangat memudahkan kita ketika sedang dalam proses design suatu produk atau rancangan. Untuk membuat model 3D yang solidatau surface, kita harus membuat sketch-nya terlebih dahulu atau mengimpor gambar 2D dari Autodesk Autocad. Setelah gambar atau model 3D tersebut jadi, kita dapat membuat gambar kerjanya menggunakan fasilitas drawing.


4.1       SOLIDWORKS
SOLIDWORKS adalah salah satu CAD software yang dibuat oleh DASSAULT SYSTEMES digunakan untuk merancang part permesinan atau susunan part permesinan yang berupa assembling dengan tampilan 3D untuk merepresentasikan part sebelum real part nya dibuat atau tampilan 2D (drawing ) untuk gambar proses permesinan.
SolidWorks diperkenalkan pada tahun 1995 sebagai pesaing untuk program CAD seperti Pro / ENGINEER, NX Siemens, I-Deas, Unigraphics, Autodesk Inventor, Autodeks AutoCAD dan CATIA. dengan harga yang lebih murah. SolidWorks Corporation didirikan pada tahun 1993 oleh Jon Hirschtick, dengan merekrut tim insinyur untuk membangun sebuah perusahaan yang mengembangkan perangkat lunak CAD 3D, dengan kantor pusatnya di Concord, Massachusetts, dan merilis produk pertama, SolidWorks 95, pada tahun 1995.

Pada tahun 1997 Dassault Systèmes, yang terkenal dengan CATIA CAD software, mengakuisisi perusahaan dan sekarang ini memiliki 100% dari saham SoliWorks. SolidWorks dipimpin oleh John McEleney dari tahun 2001 hingga Juli 2007, dan sekarang dipimpin oleh Jeff Ray. Saat ini banyak industri manufaktur yang sudah memakai software ini, menurut informasi WIKI , SolidWorks saat ini digunakan oleh lebih dari 3 / 4 juta insinyur dan desainer di lebih dari 80.000 perusahaan di seluruh dunia. kalau dulu orang familiar dengan AUTOCAD untuk desain perancangan gambar teknik seperti yang penulis alami tapi sekarang dengan mengenal SOLIDWORKS maka AUTOCAD sudah jarang saya pakai. Tapi itu tentunya tergantung kebutuhan masing-masing.
Untuk permodelan pada industri pengecoran logam dalam hal pembuatan pattern nya, program program 3D seperti ini sangat membantu sebab akan memudahkan operator pattern untuk menterjemahkan gambar menjadi pattern /model casting pengecoran logam dan tentunya akan mengurangi kesalahan pembacaan gambar yang bisa mengakibatkan salah bentuk. Untuk industri permesinan selain dihasilkan gambar kerja untuk pengerjaan mesin manual juga hasil geometri dari SolidWorks ini bisa langsung diproses lagi dengan CAM program semisal MASTERCAM,SOLIDCAM,VISUALMILL dll. Untuk membuat G Code yang dipakai untuk menjalankan proses permesinan automatic dengan CNC.
SolidWorks 2012 membuat 3D modeling sangat mudah dan sebagian besar perusahaan terkenal dari berbagai sektor (Otomotif, Aerospace, konstruksi, manufaktur dll) menggunakan sebagai tool modeling utama. Ini adalah tutorial SolidWorks 2012 yang menunjukkan bagaimana menggunakan SoildWorks Revolved Boss / Basis fitur dengan contoh langkah-langkah dalam bentuk gambar.
Revolve Boss / Base adalah salah satu fitur utama seperti Extrude boss/base, yang membantu untuk menambah bahan dengan cara revolving. Fungsi ini membantu untuk membuat model bulat simetris, satu-satunya hal adalah bahwa pertama sketsa setengah bagian simetris Anda ingin berputar dan juga menarik sumbu itu. Keluar dari sketsa dan klik pada fitur tab dan pilih Revolve Boss / Base. Tentukan sumbu dan bagian yang akan berputar dan klik tombol OK.
Klik pada :
New -> Select plane and sketch -> gambar setengah bagian simetris dan tentukan dimensi -> Exit sketch -> Click on Features -> Revolve Boss/Base -> Tentukan sumbu dan pengaturan lain sebagai kebutuhan Anda -> Ok

Membuat Cylinder berongga
Step-1
Pertama buka “SolidWorks 2012” dan klik pada new dan pilih “Part” dan klik “OK”. Maka kita mendapatkan bagian jendela baru. Dari itu, pertama-tama pilih plane (Front/Right/Top plane). Di sini kita pilih “Front Plane” dan klik “Normal To” untuk memutar pesawat menuju viewer untuk memudahkan menggambar sketsa.
File -> New -> Part -> Ok.
Select Plane -> Front Plane -> To rotate “Normal To”.

Step-2
Pergi ke Sketch, pilih “Line” dan tarik garis dengan mengklik area gambar. Pertama, hanya menggambar garis vertikal. We bisa menjadikan sebagai sumbu untuk fitur revolved boss. Jadi, tidak perlu dimensi untuk itu.
Sketch -> Line -> Draw axis line -> Draw Cylinder line parallel to axis.
Tarik juga garis paralel baru untuk sumbu. Garis ini merupakan lingkar luar dan tinggi silinder. Atur tinggi silinder dengan menggunakan “Smart Dimension”, yang ditunjukkan pada gambar di atas.
Smart Dimensions -> Atur tinggi cylinder menjadi 154 mm.

Step-3
Anda harus mengatur jarak antara dua garis sejajar seperti yang ditunjukkan pada gambar dengan menggunakan “Smart Dimension”. Ini menentukan radius luar silinder. Kemudian keluar dari “Sketch”.
Smart Dimension -> Select two parallel lines -> Enter dimensions on small window -> Ok.

Step-4
Pilih “Sktech-1” dari menu disamping.
Penting: sebelum memilih opsi fitur, Anda harus memilih sketsa yang diinginkan untuk menerapkan fitur.
Klik “Revolve Boss / Base”. Dari menu revolved boss disamping, pilih contour box dan klik pada garis luar. Kemudian Pilih kotak “axis of revolution” dan klik pada garis sumbu.
Revolve Boss / Base -> Pilih Contours box side menu -> klik pada baris luar -> Pilih kotak “Axis of Revolution” -> klik pada garis sumbu.
Jika Anda ingin menyesuaikan ukuran lubang atau jari-jari dalam silinder berongga, pilih “Thin Feature” dan masukkan nilai yang kurang dari jari-jari luar.
Thin Feature -> Set ketebalan silinder berongga -> ok, lihat pada gambar di atas.
Anda juga dapat mengatur tingkat rotasi, dengan memasukkan “Ditrction-1” Box dan mengatur derajat menjadi 360 derajat untuk membuat silinder.

Final Model -Hollow Cylinder



 


5.1       AUTOCAD
AutoCAD adalah software atau perangkat lunak komputer yang digunakan untuk menggambar, baik itu 2 Dimensi ataupun 3 Dimensi. CAD sendiri memiliki arti Computer Aided Design. Program ini di kembangkan oleh Autodesk,Inc, sebuah perusahaan multinasional yang bermarkas di Mill Valley, California.
AutoCAD paling sering digunakan untuk menggambar sipil, bangunan, mesin, design interior, pemetaan, piping diagram dan masih banyak lagi. Secara garis besar, AutoCAD sering digunakan oleh arsitek, engineer, maupun para designer lainnya. Interface yang ringan dengan  pengoperasian yang mudah menjadikan AutoCAD sebagai software CAD paling terkenal dan paling banyak digunakan di seluruh dunia.


Layar Auto CAD terdiri dari:
  1. Layar Gambar
Bagian layar gambar ini adalah tempat untuk menggarnbar dan Auto CAD menampilkan cursor. Di daerah ini, cursor dapat digerak-gerakkan lewat pointing device  atau mouse.
2.      Command Line/ Prompt
Command line  promp yaitu tempat untuk memasukkan perintah-pcrintah lewat keyboard. Kemudian Auto CAD menampilkan prompt untuk dipilih dan keterangan-keterangan lainnya. Command line berada di sebelah bawah-kiri layar Auto CAD.
3.      Status Line
Status lineletaknya di sebelah atas layar gambar. Bagian ini dapat menampilkan keterangan-keterangan tentang nama layar, koordinat dan keberadaan cursor dan lain-lain.
4.      Pull-Down Menu
Bagian ini berada di sebelah atas layar gambar. Jika kita ingin menggambar sualu objek, maka kita meng-klik Pull – Down Menu kemudian pilih salah satu objek yang hendak digambar (misalnya menggambar garis, maka klik line)
5.      Cursor Menu
Menu ini akan tampil di layar gambar ( di mana saja dan layar gambar) bila kita klik tombol mouse sebelah kanar.


Toolbar_Dimensi:
Fungsi dari toolbar dimensi pada AutoCAD secara khusus digunakan untuk memberi dimensi atau ukuran pada gambar, macamnya sendiri ada Linear Dimension, Angular Dimension, Radius Dimension, Aligned Dimension, dan fungsi-fungsi dimensi lainnya.
Toolbar Draw :
Fungsi Draw Toolbar pada AutoCAD ini digunakan sebagai command / perintah untuk membuat suatu gambar objek, seperti perintah membuat garis, lingkaran, kotak, polygon, ellipse, text, tabel dan lainnya.
Object Snap / Drafting Tools :
Fungsi dari toolbar object snap pada AutoCAD, digunakan sebagai alat bantu saat kita menggambar nanti. Fungsinya adalah mengunci kursor di titik tertentu pada objek, agar hasil gambar kita nantinya akurat dan sempurna.
Modify Toolbar:
Fungsinya adalah untuk memodifikasi gambar / garis yang sudah kita buat, contoh beberapa perintahnya antara lain erase, trim, extend, copy, move, mirror, array, offset, dan lain sebagainya.
Styles Toolbar / Dimension Style :
Fungsinya adalah untuk menentukan style dari suatu dimensi, digunakan untuk menentukan besaran huruf dimensi, font yang dipakai, warna dimensi, toleransi, skala dimensi dan lainnya.
Layers Toolbar:
Digunakan untuk membuat layer atau lapisan saat menggambar, tools ini wajib digunakan karena akan sangat membantu kita saat menggambar. Memudahkan kita saat editing gambar atau selecting gambar nantinya. Disamping itu layer juga bisa kita tentukan warna, jenis garis, serta tebal garisnya. Biasanya saat hasilnya nanti kita print / plot akan terlihat, tebal tipis garisnya.
Properties :
Digunakan untuk menentukan tebal garis, jenis garisnya serta warna garisnya. Pada dasarnya tools ini jarang digunakan, dan saya lebih merekomendasikan untuk menggunakan layer daripada tools ini.
Pointer :
Fungsi dari pointer di AutoCAD untuk selecting tool, atau bisa juga untuk pick tools, yaitu untuk memilih suatu objek atau untuk seleksi objek. Gambar disebelah kiri adalah pointer default saat kita tidak memberika perintah. Dan yang di sebelah kanan pointer berubah menjadi select tool saat ada perintah seleksi objek.
Command Line :
Fungsi dari command line adalah catatan, ataupun panduan saat kita memberikan perintah / command.

Memberikan Perintah pada Auto CAD
Ada beberapa cara unluk memberikan penintah padaAuto CAD:
2.        Mengetikkan perintah di command line (di sebelah kiri-bawah layar)
Command :  line <enter>
3.        Units
Perintah units dgunakan untuk mengatur tipe dan text ukuran, baik ukuran dalam arah panjang maupun ukuran dalam bentuk sudut, juga menentukan banyak angka di belakang koma (desmial) dan memilih satuan yang digunakan (apakah mm, cm dan yang lainnya)
ü  Command : Units (enter) muncul kotak dialog Drawing Units (tentukan pilihan)
4.        Limits
Limits digunakan untuk menentukan batas—batas menggambar di layar (ukuran kertas)
ü  Command: Limits(enter)
5.        Grid, Snap Grid, Ortho
a.         Grid (F7)
Perintah Grid menampilkan pola berbentuk titik—titik (dots) di layar gambar Jarak antara grid dapat ditentukan sesuat dengan yang kita inginkan. Pola grid ini ditampilkan hanya di daerah limits saja.
ü  Command: grid (enter)
b.        Snap grid (F9)
Cross-hairs di dayar dapat digerakkan atau digeser dengan hebas. Tetapi jika kita ingin menempatkan pada sualu titik/ tempal dengan tepat, terasa sulit sekali. Hal ini dapat diatasi dengan perintah snap, sedemikian rupa cross-hairs dapat digerakan secara tersentak-sentak pada jarak tertentu dan teratur dalam arah tegak maupun datar. Gerakan semacam ini disebut snap grid. Perintah Snap Grid adalah untuk gerakan-gerakan dan cross-hairs.
ü  Command: snap(enter)


c.         Perintah ortho (F8)
Bila kita ingin menggambar garis hanya mengarah datar dan tegak saja, gunakan perintah Ortho. Perintah ini berguna kalau kita menggambar bentuk-bentuk persegi, Pertemuan antara garis saling tegak lurus.
ü  Command:  ortho (enter)
6.                  Tampilan gambar
Pengaturan tampilan layar dilakukan dengan perintah sebagai berikut.
  1. Zoom
Perintah zoom benfungsi seperti lensa sebuah kamera yang dapat membuat pandangan suatu obyek diperbesar atau diperkecil.
ü  Command : zoom (enter)
  1. Redraw
Perintah redraw adalah : untuk mernbersihkan layar gambar dari bintik-bintik berbentuk tanda silang kecil-kecil yang timbul di layar bila anda memilih entity dengan mouse.
Bentuk umum perintah redraw:
ü  Command: Redraw (enter)
  1. Regen
Perintah  regen adalah untuk memperbaharui gambar di layar gambar, jika hasil gambar yang ditampilkan oleh perintah redraw masih belum memuaskan, maka perinta regen memberikan hasil gambar yang lebih akurat di layar gambar.
ü  Command: regen (enter)
  1. Pan
Bila sebagian gambar berada di luar maka gunakan Pan untuk menggeser gambar tersebut agan masuk ke dalam layar gambar. Perintah ini dapat menggeser gambar ke arah kiri atau kanan layar, ke arah atas atau bawah layar dengan Menggunakan mouse.
ü  Command: Pan (enter)
7.                  Perintah Line
Bagian utama dari sebuah gambar ialah terdiri dan garis. Perintah untuk menggambar garis ialah “line’’. Swbuah garis sebenarnya terbentuk antara dua titik yang saling dihubungkan. Berarti kalau ada serangkaian garis tentunya ada beberapa titik yang saling dihubung-hubungkan.
ü  Command: Line
8.                  Perintah Circle
Perintah circle digunakan untuk menggambar lingkaran. Masing-masing pilihan selalu memberikan prompt mengenai penempatan lingkaran, yaitu lewat titik pusat atau titik-titik lainnya yang terletak di lingkarannya sendiri.
  • Lingkaran dengan option radius
ü  Command: circle (enter)
9.                  Arc (membuat busur)
Perintah Arc digunakan untuk menggambar busur. Busur merupakan bagian dari sebuah lingkaran dan banyak cara untuk membuatnya. Di sini hanya beberapa cara saja yang digunakan untuk menggambar busur. Penggambaran busur dapat juga dilakukan dan Pull Down Menu.
ü  Pull-down-menu: Draw – Arc
  • Busur dengna option 3-Point
ü  coimmand: arc (enter)
10.              Perintah Rectangle
Perintah Ractangle digunakatn untuk membuat bentuk persegi empat, yaitu dengan menempatkan suatu titik dan titik lainnya dalam arah diagonal.
ü  Command: rectangle (enter)
11.              Perintah Doughnut (Donut)
Perintah doughnut atau donut digunakan untuk membuat lingkaran dengan garis keliling lingkaran yang telah, atau membuat lingkaran yang solid.
ü  Command: donut (enter)
12.              Perintah Polygon
Pada umumnya bentuk polygon adalah bentuk geometrik yang tcrtutup yang terdiri dun beherapa sisi dan sudut yang santa. AutoCAD dapat membuat polygon minimum 3 sisi dun miksimum 1024 sisi. Seimakin banyak sisinya, polygon ini tampak seperti; lingkaran.
  • Membuat polygon berdasarkan letak titik pusat dan di dalam lingkaran (Inscribed).
ü  Command: polygon (enter)
13.              Perintah Ellipse
Sebuah lingkaran yang dipandang pada suatu keimiringan sudut tertentu akan tampak seperti bentuk ellipse. Ellipse mempunyai sumbu panjang (mayor) dan sumbu pendek (minor).
  • Membuat ellipse berdasarkan Center
ü  Command: ellipse (enter)
14.              Linetype
Perintah Linetype digunakan untuk menampilkan jenis-jenis garis. Jenis garis ini dapat digunakan sesuai dengan keperluan kita, misalnya jenis garis putus—putus, garis titik-titik, garis sumbu (center) dan lain-lain.
ü  Command: Linetype (muncul menu Linetype Manager)
15.              Perintah Osnap
Perintah Osnap alan Object SNAP ialah mrmilih dengan tepat ujung garis, tengah-tengah garis, membuat tegak lurus pada suatu garis, titik perpotongan dua garis dan titik terdekat dari suatu garis. Jika kita akan menyambung suatu garis di ujung garis yang sudah ada, hal ini terasa sulit untuk menjamin ketepatannya. Setelah perintah Osnap dimasukkan, di cursor terbentuk kotak, yang disebut aperture atau cursor box. Dengancursor box ini kita pilih ujung garis yang akan disambung sehingga ujung garis tadi berada di dalam cursor box. Maka perintah Osnap secara otomatis akan menyambung ke ujung garis yang sudah ada.
16.              Eraser
Perintah erase digunakan untuk menghapus sebagian atau seluruh objek gambar yang diinginkan.
ü  Command: erase (enter)
17.              Move
Perintah Move digunakan untuk memindahkan atau menggcser obyek dari satu posisi ke posisi yang diinginkan dengan cara memilih obyek yang hendak dipindahkan
ü  Command: move
18.              Copy
Perintah copy digunakan untuk memperbanyak obyek atau entity dan dapat ditempatkan dimana saja yang diinginkan,
ü  Command: copy
19.              Trim
Perintah trim digunakan unluk memotong hagian dan suatu garis, busur atau lingkaran. Bagian yang dipotong harus dibatasi oleh suatu pertemuan atau perpotongan dengan garis, husur-atau lingkaran lainnya
ü  Command: Trim
20.              Extend
Perintah Extend digunakan untuk memperpanjang garis, atau busur sampai pada batas yang ditentukan dan batas-batas ini dapat berupa guris, busur atau lingkaran: Perintah Extend  tidak bekerja pada lingkaran.
ü  Command: Extend
21.              Mirror
Perintah Mirror digunakan untuk mencerminkan obyek yang mana jarak benda ke cermin sama dengan  jarak bayangan ke cermin tetapi bentuknya berlawanan.
ü  Command: mirror
22.              Rotate
Perintah rotate digunakan untuk mengubah orientasi atau mernutar obyek atau gambar berdasarkan titik putar/ base point yang dipilih.
  • Command: Rotate
23.              Scale
Perintah scale digunakan untuk memperbesar atau memperkecil objek secara proporsional dalam lain arah X dan Y.
ü  Command: sca
24.              Arrays
Perintah array digunakan untuk membuat obyek dalam jumlah yang banyak, baik dalam bentuk baris dan kolom (rectangular) maupun dalam bentuk perputaran (polar).
ü   Command: array
25.              Offset 
Perintah Offset digunakan untuk membuat garis atau bidang yang sejajar dengan obyek yang pertama dan letaknya dapat ditentukan.
ü  Command: Offset
26.              Chamfer
Perintah Chamfer  digunakan untuk membuat persegi dari pertemuan dua garis. arc atau circle.
27.              Fillet
Perintah Fillet digunakan untuk membuat kelengkungan dari pertemuan dua garis, irc atau circle.
ü  Command: Fillet
28.              Insert
Perintah Insert digunakan untuk memindahkan suatu gambar yang disimpan di file lain ke file yang sedang bekerja/aktif.
ü  Command: insert (muncul kotak dialog insert)